AHY Tunggu Hasil Investigasi Kemenhub
Menteri Koordinator (Menko) bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pun meminta agar Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dapat segera merampungkan proses investigasi secara penuh. Nantinya, hasil investigasi tersebut bakal dijadikan bahan evaluasi bagi seluruh penyelenggara jaringan transportasi umum.
"Harus diinvestigasi secara penuh. Apakah itu masalah teknis, masalah keretanya termasuk prasarana pendukungnya, termasuk juga untuk kapal, apakah karena kondisinya memang tidak layak atau juga ada faktor fatigue, human error dan lain sebagainya," tegasnya.
Pada saat yang sama, AHY juga meminta agar pelaksana transportasi umum dapat mengimplementasikan langkah-langkah mitigasi guna menghindari kejadian yang sama terus terjadi berulang.
Sebelumnya, KA Argo Bromo Anggrek diketahui mengalami insiden anjlok tepat di Emplasemen Stasiun Pegadenbaru, daerah Subang, Jawa Barat pada 1 Agustus 2025, sore.
Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengaku tengah melakukan investigasi lanjutan untuk menyelidiki penyebab kejadian tersebut.
Tak berselang lama, insiden kereta anjlok kembali terjadi. Kali ini melibatkan rangkaian KRL Commuter Line 1189 (Bogor—Jakarta Kota) di jalur IX Stasiun Jakarta Kota sekitar pukul 07.17 WIB.
Baca Juga
Masih pada hari yang sama, perjalanan KA Kuala Stabas (KA S5), rute Baturaja-Tanjungkarang mengalami anjlokan di Kilometer 141+2, jalur hilir Negeriagung-Tulungbuyut, Kab. Way Kanan, Lampung, pada 5 Agustus 2025, pukul 16.20 WIB.
Imbas dari kejadian ini mengakibatkan perjalanan KA S5 mengalami kelambatan lebih dari 180 menit. Saat ini, proses evakuasi dan normalisasi jalur sedang dilakukan oleh unit terkait.