Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

REI Dorong 50 Pengembang Cari Modal Program 3 Juta Rumah via IPO

REI DKI Jakarta dorong 50 pengembang lakukan IPO untuk memperkuat modal dan dukung program 3 juta rumah.
Suasana proyek pembangunan perumahan subsidi di kawasan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (2/7/2022). Bisnis/Arief Hermawan P
Suasana proyek pembangunan perumahan subsidi di kawasan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (2/7/2022). Bisnis/Arief Hermawan P
Ringkasan Berita
  • REI DKI Jakarta menargetkan 50 pengembang untuk melakukan IPO guna memperkuat modal dan mendukung program 3 Juta Rumah.
  • REI akan memfasilitasi 10 hingga 20 pengembang per tahun untuk IPO dan memperkuat kemitraan dengan investor global.
  • REI juga berencana membentuk Jakarta Property Index sebagai acuan kinerja sektor properti dan menyusun rekomendasi kebijakan untuk pemerintah daerah.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, JAKARTA — Dewan Pengurus Daerah (DPD) Realestate Indonesia (REI) DKI Jakarta membidik 50 pengembang anggota REI untuk dapat segera melakukan penawaran umum perdana atau Initial Public Offering (IPO).

Ketua DPD REI DKI Jakarta, Arvin F. Iskandar menuturkan rencana itu dirumuskan guna mempertebal posisi permodalan pengembang dalam mendukung suplai perumahan dan menyukseskan program 3 juta rumah.

“Sudah saatnya sektor properti lebih terkoneksi dengan pasar modal dan investor global. Ini penting agar pengembang di Jakarta bisa tumbuh lebih sehat dan kompetitif, terutama dalam mengelola aset strategis dan proyek-proyek skala besar,” jelasnya dalam agenda Musyawarah Daerah (Musda) REI DKI Jakarta, Kamis (7/8/2025).

Lebih lanjut Arvin menjelaskan bahwa saat ini hanya terdapat 1% dari total 500 anggota DPP REI yang telah melantai di bursa.

Menyukseskan rencana tersebut, REI Jakarta akan mendorong pembentukan Jakarta Property Index sebagai indikator kinerja sektor properti regional yang dapat menjadi acuan bagi investor domestik maupun internasional.

REI juga akan memfasilitasi 10 hingga 20 pengembang per tahun untuk melakukan IPO atau menerbitkan instrumen investasi properti lainnya. Di sisi lain, kemitraan dengan investor institusi global seperti private equity dan venture capital juga akan diperkuat.

"Iya, kita usaha 50 pengembang itu bisa menjalankan. [Prosesnya dilakukan] Secara bertahap, lima dulu pada tahun ini," tegasnya.

Dengan demikian, tambah Arvin, pihaknya bakal berperan aktif dalam mewujudkan pelaksanaan satu juta rumah di kawasan perkotaan. 

Nantinya, program pengembangan rumah diperkotaan itu akan secara langsung menyasar kebutuhan hunian layak untuk masyarakat urban, termasuk segmen MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah) dan MBT (Masyarakat Berpenghasilan Tanggung).

“Musda REI DKI Jakarta juga akan menyusun policy brief berisi rekomendasi substantif untuk disampaikan kepada pemerintah daerah. Dokumen ini dirancang untuk menjadi masukan konstruktif dalam mendukung pelaksanaan Program 1 Juta Rumah di perkotaan, serta upaya mengatasi hambatan struktural yang dihadapi industri realestat,” pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Alifian Asmaaysi
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro