Bisnis.com, JAKARTA — PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI menyediakan sekitar 2.877.473 tempat duduk kereta jarak jauh reguler selama periode Lebaran 2025 yaitu pada 21 Maret 2025 hingga 11 April 2025.
Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan pihaknya menyiapkan 2,87 juta tiket kereta reguler. Selain itu, KAI juga sedang mempersiapkan layanan kereta tambahan untuk mengakomodir tingginya permintaan pada masa mudik Lebaran.
“Layanan kereta tambahan untuk memberikan lebih banyak opsi perjalanan bagi masyarakat. Saat ini, tersedia sebanyak 2.877.473 tempat duduk untuk perjalanan KA JJ reguler pada periode 21 Maret hingga 11 April 2025,” kata Anne, Minggu (14/2/2025).
Saat ini, sejumlah KA reguler favorit untuk perjalanan Lebaran telah banyak dipesan, antara lain KA Airlangga, KA Bengawan, KA Kahuripan, KA Serayu, KA Kutojaya Selatan, KA Tegal Bahari, KA Gumarang, KA Sawunggalih, KA Blambangan Ekspres, KA Matarmaja, KA Fajar Utama YK, dan KA Majapahit.
Adapun, pemesanan tiket untuk Angkutan Lebaran 2025 telah dibuka sejak 4 Februari 2025. Tiket dapat dibeli hingga H-45 sebelum keberangkatan melalui aplikasi Access by KAI, situs booking.kai.id, serta mitra resmi Online Travel Agent (OTA).
“Kami mengimbau pelanggan untuk hanya membeli tiket melalui saluran resmi KAI guna menghindari potensi penipuan dan kesalahan pemesanan. Perlu diketahui bahwa loket stasiun hanya melayani pembelian go-show mulai 3 jam sebelum keberangkatan,” ujar Vice President Public Relations KAI Anne Purba.
Baca Juga
KAI juga mengingatkan agar pelanggan hanya membeli tiket melalui saluran resmi yang tersedia untuk memastikan harga terbaik dan kenyamanan dalam pemesanan. Pelanggan dapat segera melaporkan aktivitas calo yang mencurigakan melalui layanan pengaduan KAI121 yang dapat dihubungi 24 jam melalui media sosial, email [email protected], atau WhatsApp KAI121 di 0811-1211-1121. KAI akan menindak tegas oknum calo yang merugikan pelanggan.
Berikut jadwal pemesanan tiket untuk Angkutan Lebaran 2025:
- 4 Februari 2025: Keberangkatan Jumat, 21 Maret 2025 (H-10)
- 5 Februari 2025: Keberangkatan Sabtu, 22 Maret 2025 (H-9)
- 6 Februari 2025: Keberangkatan Minggu, 23 Maret 2025 (H-8)
- 7 Februari 2025: Keberangkatan Senin, 24 Maret 2025 (H-7)
- 8 Februari 2025: Keberangkatan Selasa, 25 Maret 2025 (H-6)
- 9 Februari 2025: Keberangkatan Rabu, 26 Maret 2025 (H-5)
- 10 Februari 2025: Keberangkatan Kamis, 27 Maret 2025 (H-4)
- 11 Februari 2025: Keberangkatan Jumat, 28 Maret 2025 (H-3)
- 12 Februari 2025: Keberangkatan Sabtu, 29 Maret 2025 (H-2)
- 13 Februari 2025: Keberangkatan Minggu, 30 Maret 2025 (H-1)
- 14 Februari 2025: Keberangkatan Senin, 31 Maret 2025 (H)
- 15 Februari 2025: Keberangkatan Selasa, 1 April 2025 (H+1)
- 16 Februari 2025: Keberangkatan Rabu, 2 April 2025 (H+2)
- 17 Februari 2025: Keberangkatan Kamis, 3 April 2025 (H+3)
- 18 Februari 2025: Keberangkatan Jumat, 4 April 2025 (H+4)
- 19 Februari 2025: Keberangkatan Sabtu, 5 April 2025 (H+5)
- 20 Februari 2025: Keberangkatan Minggu, 6 April 2025 (H+6)
- 21 Februari 2025: Keberangkatan Senin, 7 April 2025 (H+7)
- 22 Februari 2025: Keberangkatan Selasa, 8 April 2025 (H+8)
- 23 Februari 2025: Keberangkatan Rabu, 9 April 2025 (H+9)
- 24 Februari 2025: Keberangkatan Kamis, 10 April 2025 (H+10)
- 25 Februari 2025: Keberangkatan Jumat, 11 April 2025 (H+11)