Bisnis.com, JAKARTA – Sistem bayar tol nirsentuh dan nirhenti atau Multi Lane Free Flow (MLFF) yang merupakan proyek kerja sama Indonesia dan Hungaria senilai Rp4,4 triliun tak kunjung diimplementasikan di jalan tol.
Wakil Menteri Pekerjaan Umum (Wamen PU), Diana Kusumastuti mengakui implementasi sistem MLFF masih terkendala kesepakatan antara regulator, Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dan Badan Usaha Pelaksana (BUP).
Diana menuturkan hingga saat ini pihaknya masih terus mengupayakan implementasi kerja sama bilateral antara Hungaria dan Indonesia.
Padahal, proyek MLFF sendiri telah diinisiasi 9 tahun lalu atau tepatnya pada saat kunjungan PM Hungaria Victor Orban ke Indonesia pada 2016.
“Kita sedang lakukan upaya-upaya untuk menuju kesepakatan atau seperti apa. Ini sedang digodok terus dan lagi dikaji terus,” kata Diana saat ditemui di kantor Kementerian PU, Jakarta, Jumat (7/2/2025).
Pada awalnya, pemerintah menargetkan implementasi MLFF dapat mulai dijalankan pada 2023. Namun, hal itu masih tertunda karena belum adanya kesesuaian sistem. Alhasil, hingga saat ini implementasi sistem bayar tol nirsentuh masih belum ada kejelasan.
Baca Juga
Saat dikonfirmasi, Diana juga mengaku belum mengetahui secara pasti kapan sistem MLFF dapat mulai dijalankan.
“Saya belum tahu persis tahun ini atau tahun depan [implementasinya], karena untuk melakukan analisis kan juga butuh waktu,” tegasnya.
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengungkap implementasi sistem bayar tol nirsentuh atau MLFF saat ini masih dalam tahap pengkajian oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Dody menuturkan, pengkajian implementasi MLFF itu dilakukan dalam rangka melakukan kurasi sekaligus efisiensi anggaran ke depan.
“MLFF sedang diriviu oleh BPKP sih itu, itu prosesnya. Mana kira-kira yang lebih efektif dan efisien kan,” jelasnya saat ditemui di Kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Senin (25/11/2024).
Sebelumnya, DPR mengusulkan agar BUMN dapat mengambil alih proyek investasi sistem bayar tol tanpa sentuh atau MLFF. Dody mengaku usulan tersebut sulit dilakukan, karena proyek pengembangan MLFF sendiri merupakan produk kerja sama bilateral antara Indonesia dan Hungaria yang telah disepakati satu sama lain.
"Kita ini sudah berkontrak sama orang, tidak bisa begitu [main ambil alih], sudah tanda tangan kok," kata Dody saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (23/1/2025).
Dody menjelaskan, saat ini progres proyek bayar tol tanpa henti dan nirsentuh tengah dalam tahap penyempurnaan sistem.