Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) berencana menyediakan sebanyak 3,8 juta hingga 4 juta tiket kereta api pada Lebaran 2025.
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan pihaknya merencanakan menaikkan jumlah tiket kereta api sebanyak 8% menjadi sebanyak 3,8 juta hingga 4 juta tiket kereta pad Lebaran 2025.
“Jadi, kita rencanakan kapasitas kita naikkan 8%, sekitar Rp 3,8 atau hampir Rp 4 juta, kemudian penjualan tiket seperti biasa 45 hari sebelumnya,” kata Didiek di Kementerian BUMN, Rabu (22/1/2025).
Adapun untuk mengatasi kepadatan penumpang kereta saat Lebaran, KAI akan menyediakan ruang-ruang tunggu untuk penumpang di stasiun.
Adapun Pada periode 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 atau libur Nataru, KAI Group menyediakan total 44.754.280 tempat duduk, yang terdiri dari 3.572.588 tempat duduk untuk penumpang KAI, 35.407.300 tempat duduk untuk penumpang KAI Commuter, 4.142.520 tempat duduk untuk penumpang LRT Jabodebek.
Kemudian sebanyak 588.304 tempat duduk untuk penumpang LRT Sumsel, 7.416 tempat duduk untuk penumpang KAI Wisata, 487.728 tempat duduk untuk penumpang KAI Bandara, 29.160 tempat duduk untuk penumpang KA Makassar-Parepare, dan 519.264 tempat duduk untuk penumpang KCIC (Kereta Cepat Indonesia China).
Baca Juga
Sementara itu, total perjalanan KAI Group selama periode tersebut mencapai 40.782 KA, dengan rincian 7.328 perjalanan KA dikelola oleh KAI, 23.204 perjalanan oleh KAI Commuter, 1.872 perjalanan oleh KAI Bandara, 5.598 perjalanan oleh LRT Jabodebek, 1.772 perjalanan oleh LRT Sumsel, 36 perjalanan oleh KAI Wisata, 108 perjalanan KA Makassar-Parepare, dan 864 perjalanan Whoosh yang dikelola oleh KCIC.