Bisnis.com, JAKARTA - Hari ulang tahun ke-56 Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia diselimuti awan kelabu. Keharmonisan yang selama ini terjaga harus retak akibat perselisihan internal.
Puncaknya, konvensi anggota luar biasa menggelar musyawarah nasional luar biasa (munaslub) dengan hasil Anindya Bakrie diklaim sebagai ketua umum baru menggantikan Arsjad Rasjid.
Proses yang berlangsung sangat cepat yakni konvensi dilaksanakan hari Jumat (13/9/2024) dan dilanjutkan Munaslub keesokan harinya, Sabtu (14/9/2024) membuat kudu Arsjad hanya mampu menerbitkan surat yang menyatakan bahwa 21 pengurus Kadin daerah menyatakan penolakan.
Beruntung, kedua kubu - Anindya Bakrie dan Arsjad Arsjad - tetap menggunakan kepala dingin untuk menjaga iklim usaha Tanah Air tetap kondusif.
Syahdan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang diharapkan menjadi penengah dan memberikan solusi terbaik, justru memutuskan untuk tidak turut campur.
Polemik yang diprediksi menjadi bola panas di akhir masa jabatan sang Presiden kini harus diselesaikan secara damai oleh para punggawa Kadin sendiri.
Baca Juga
Rayakan HUT di Kantor Darurat
Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2021-2026 Arsjad Rasjid memperingati HUT ke-56 Kadin Indonesia di kantor darurat, Jakarta, Selasa (24/9/2024).
Momen tersebut dibagikan Arsjad melalui platform Instagram resminya @arsjadrasjid, Selasa (24/9/2024).
“Hari ini tepat tanggal 24 September ada yang ulang tahun loh, namanya Kadin Indonesia,” ujar Arsjad, Selasa (24/9/2024).
Arsjad menyampaikan, ulang tahun Kadin kali ini digelar di kantor darurat, alih-alih di di Menara Kadin Indonesia yang berlokasi di Jl. H. R. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.
“Hari ini saya berada di kantor yang namanya kantor darurat untuk sementara seperti saya katakan kita ini harus agile. Jadi kita tetap bekerja di mana pun kita berada,” tutur Arsjad.
Lantaran tak diizinkan masuk, Arsjad sempat berinisiatif untuk menyewa tambahan kantor di lantai 3 gedung yang sama.
“Karena statusnya tidak jelas, kita pindahkan semua aset ke lantai 3 dengan sewa kantor yang jelas. Itu hak kita dan harusnya tidak ada yang bisa melarang kita untuk masuk ke Kantor Kadin tersebut,” tutur Arsjad dalam keterangannya, Senin (16/9/2024).
Hanya Ada Satu Kadin
Meskipun demikian, Arsjad tetap bersyukur karena bisa merayakan HUT ke-56 Kadin bersama dengan kaum lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 1, di bilangan Jakata Timur. Dia pun mengaku terharu atas doa dan harapan dari banyak orang di hari lahir Kadin ini.
"Saya terharu ternyata banyak doa dan harapan dari setiap lapisan masyarakat. Dari pelaku UMKM, buruh, hingga pengusaha besar agar Kadin Indonesia dapat terus berdampak bagi perekonomian Indonesia.
Arsjad mengakui bahwa saat ini kondisi Kadin Indonesia tidak sedang baik-baik saja. Dia mengatakan bahwa Kadin tengah bekerja keras untuk menjaga muruah organisasi, salah satunya dengan jalur hukum.
Meskipun demikian, Arsjad tetap mengajak seluruh pihak terkait untuk duduk bersama, mengesampingkan ego dan mencari solusi sesuai aturan yang berlaku.
"Ini bukan tentang saya, ini bukan tentang Arsjad, ini bukan tentang Anin, ini bukan tentang kekuasaan. Ini tentang bagaimana Kadin dapat berkolaborasi dan bersatu sebagai mitra strategis pemerintah dalam mendorong perekonomian Indonesia," ujarnya dalam video yang diunggah di akun Instagram @arsjadrasjid, Selasa (24/9/2024).
Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid (kiri) memberikan paparan didampingi Wakil Ketua Umum (WKU) Koordinator Bidang Organisasi, Hukum, dan Komunikasi, Yukki Nugrahawan Hanafi saat konferensi pers menanggapi Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) 2024 di Jakarta, Minggu (15/9/2024). / Bisnis - Abdurachman
Arsjad pun menegaskan bahwa Kadin Indonesia hanya satu dan memiliki misi memajukan Indonesia yakni mencapai target pertumbuhan ekonomi 8% serta Indonesia Emas 2045.
Setali tiga uang, Ketua Umum Kadin Indonesia terpilih versi Musyawarah Umum Luar Biasa (Munaslub) Anindya Bakrie menegaskan bahwa Indonesia hanya memiliki satu organisasi Kadin berdasarkan Undang Undang Nomor 1 Tahun 1987.
"Terima kasih mandatnya, Dalam undang-undang juga Kadin adalah wadah dunia usaha, artinya Kadin hanya 1, dalam UU hanya satu," kata Anindya saat Perayaan HUT Kadin ke-56 di Menara Kadin, Selasa (24/9/2024).
Tak hanya itu, Anin - sapaan akrab Anindya Bakrie - menegaskan bahwa Kadin Indonesia memiliki misi mulia yakni memajukan perekonomian Indonesia.
"Kita sepakat bahwa Kadin akan terus menjadi mitra strategis pemerintah. Jadi artinya selalu bekerja sama untuk memikirkan kebaikan untuk ekonomi Indonesia," ujar Anindya.