Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelni Bakal Datangkan Kapal Baru Secara Bertahap, Ini Alasannya

Pelni menyatakan pengadaan kapal akan dilaksanakan secara transparan melalui proses tender berpedoman pada tata kelola perusahaan yang baik
Foto udara kapal KM Bukit Siguntang di Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan (11/9/2022). KM Bukit Siguntang mengangkut 1204 penumpang dan 2 ton general kargo. Bisnis - Adamrn
Foto udara kapal KM Bukit Siguntang di Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan (11/9/2022). KM Bukit Siguntang mengangkut 1204 penumpang dan 2 ton general kargo. Bisnis - Adamrn

Bisnis.com, JAKARTA - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni mengungkap waktu yang dibutuhkan untuk membeli 3 unit kapal baru dalam rangka peremajaan armada perusahaan.

Adapun, Pelni telah resmi menerima kucuran Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk Tahun Anggaran 2024 senilai Rp1,5 triliun.

Direktur Utama Pelni, Tri Andayani, menuturkan, saat ini perusahaan belum memiliki jadwal atau timeline pasti terkait target kedatangan kapal-kapal baru tersebut.

Dia menyebut, timeline baru dapat disusun setelah perusahaan mendapat jadwal pasti cairnya PMN dan menerima dana tersebut.

Andayani menyebut, berdasarkan estimasi perusahaan, pembuatan 1 unit kapal dapat memakan waktu hingga sekitar 3 tahun. 

"Jika ketiga kapal yang akan kami beli dibangun pada satu pabrikan yang sama dan dengan estimasi waktu pengerjaan 1 unit kapal sekitar 24-36 bulan, kemungkinan kedatangan kapal akan dilakukan secara bertahap," kata Andayani saat dikonfirmasi, Kamis (4/7/2024).

Andayani melanjutkan, pihaknya masih membandingkan keunggulan dari masing-masing pabrikan, terutama dari sisi waktu pengerjaan. Meski pengadaan kapal dibutuhkan secepatnya, Pelni akan tetap mencari pabrikan terbaik dari sisi kualitas dan teknologi. 

Dia menuturkan, pengadaan kapal akan dilaksanakan secara transparan melalui proses tender berpedoman pada tata kelola perusahaan yang baik.

Andayani menjelaskan keputusan pemilihan galangan pembuat kapal untuk memproduksi pesanan perusahaan belum diputuskan secara final. Meski demikian, dia menyebut Pelindo telah melihat langsung beberapa calon galangan yang nantinya akan membuat kapal baru Pelni di kawasan Asia dan Eropa.

Menurutnya, Pelindo masih akan terus mencermati kemungkinan-kemungkinan lain ke depannya. Dia menuturkan, dengan kondisi saat ini, KM Umsini akan menjadi kapal pertama yang diprioritaskan untuk digantikan dengan kapal baru.

"Tetapi, sesuai keputusan di DPR kemarin, dana PMN senilai Rp1,5 triliun tersebut akan digunakan sebagai uang muka untuk pembelian tiga kapal baru, jika semua berjalan sesuai rencana, maka kapal yang akan digantikan adalah Umsini, Kelimutu dan Lawit," terangnya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper