Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nihil Investor, PUPR Buka-bukaan Nasib Proyek Tol Terpanjang di Jawa-Bali

Kementerian PUPR mengungkapkan nasib proyek jalan tol terpanjang di Jawa dan Bali yaitu Tol Getaci dan Tol Gilimanuk-Mengwi yang gagal mendapat investor.
Proyek Jalan Tol Gedebage - Tasikmalaya - Cilacap (Getaci) bakal menjadi salah satu jalan tol terpanjang di Indonesia - Dok. Kementerian PUPR.
Proyek Jalan Tol Gedebage - Tasikmalaya - Cilacap (Getaci) bakal menjadi salah satu jalan tol terpanjang di Indonesia - Dok. Kementerian PUPR.

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkap proyek Tol Terpanjang di Jawa yakni Gedebage - Tasikmalaya - Cilacap (Getaci) dan tol terpanjang di Bali yakni Gilimanuk - Mengwi akan kembali dilelang ulang.

Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur dan Perumahan Kementerian PUPR, Herry Trisaputra Zuna, menjelaskan bahwa hal itu dilakukan usai tahap prakualifikasi lelang Tol Getaci dan Tol Gilimanuk-Mengwi nihil pemenang.

"Dari proses yang ada ya ternyata tidak ada [pemenang prakualifikasi] jadi sesuai aturan kita ulang," kata Herry saat ditemui di Kantor BP Tapera, Rabu (5/6/2024).

Lebih lanjut, Herry berharap dua proyek jalan tol terpanjang di Jawa dan Bali itu tetap dapat berlanjut dan tidak akan dicoret dari Proyek Strategis Nasional (PSN).

"Mudah-mudahan enggak [dicoret] ya. Kita ini kan sedang proses berjalan mudah-mudahan enggak," pungkasnya.

Sebelumnya Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dalam Pengumuman Hasil Pelelangan Pengusahaan Jalan Tol Gedebage - Tasikmalaya - Ciamis Nomor:24/BPJT/L/GTCM/2024, lelang tol Getaci hanya diikuti oleh dua konsorsium.

Pertama, yakni Konsorsium PT Trans Persada Sejahtera - PT Wiranusantara Bumi yang dinyatakan tidak lulus. Kedua, yakni Konsorsium PT Dayamulia Turangga - PT China State Construction Overseas Development Shanghai yang juga dinyatakan tak lulus.

Sementara itu, lelang Tol Gilimanuk - Mengwi juga tidak membuahkan hasil usai PUPR menetapkan konsorsium PT Bangun Sarana Agung juga dinyatakan tidak lulus prakualifikasi.

Kepala Bidang Sistem Informasi Layanan Jalan Tol Kementerian PUPR, Ali Rachmadi Nasution, mengungkapkan bahwa alasan ketiga konsorsium itu tak lolos prakualifikasi dikarenakan dinilai tak memenuhi aspek administrasi.

Di samping itu, ketiga konsorsium yang minat menggarap 2 proyek tol andalan Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga dinilai tidak memiliki kemampuan keuangan yang kuat.

"Panitia Lelang menetapkan peserta prakualifikasi tidak lulus dikarenakan tidak memenuhi aspek administrasi dan/atau kemampuan keuangan," jelasnya.

Kepala Bidang Sistem Informasi Layanan Jalan Tol Kementerian PUPR, Ali Rachmadi Nasution mengatakan bahwa pihaknya tengah melakukan evaluasi terkait proyek dan tindak lanjut pembangunan setelah gagal mendapatkan investor. Meskipun diambang ketidakjelasan, Ali menyebut hingga saat ini Tol Getaci dan Tol Gilimanuk - Mengwi masih masuk ke dalam daftar PSN.

"Untuk kedua jalan tol tersebut masih terdapat dalam daftar PSN," kata Ali kepada Bisnis, Rabu (29/5/2024).

Lebih lanjut, Ali menjelaskan alasan calon investor Jalan Tol Getaci dan Jalan Tol Gilimanuk - Mengwi tidak lolos prakualifikasi. Dia mengungkapkan hal tersebut disebabkan karena para calon investor dinilai tidak memenuhi aspek administrasi.

Di samping itu, ketiga konsorsium yang minat menggarap 2 proyek jalan tol terpanjang di Jawa dan Bali ini juga dinilai tidak memiliki kemampuan keuangan yang kuat.

"Panitia Lelang menetapkan peserta prakualifikasi tidak lulus dikarenakan tidak memenuhi aspek administrasi dan/atau kemampuan keuangan," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper