Bisnis.com, JAKARTA — Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) resmi melelang proyek pembangunan Jalan Kawasan Legislatif dan Kawasan Yudikatif di Ibu Kota Nusantara (IKN) senilai Rp2,9 triliun.
Mengacu pada laman Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) Inaproc, nilai pengadaan proyek Jalan Kawasan Yudikatif mencapai Rp1,94 triliun.
Paket pembangunan jalan kawasan Kompleks Yudikatif merupakan salah satu proyek utama yang mendukung pengembangan KIPP untuk menghubungkan berbagai Kawasan vital di IKN.
Adapun, paket tersebut dilaksanakan melalui mekanisme kontrak tahun jamak atau multiyears contract (MYC).
"Melalui pembangunan jalan ini, diharapkan terwujudnya suatu pembangunan infrastruktur yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta terwujudnya pembangunan yang berkelanjutan," tulis beleid tersebut.
Kemudian, konstruksi pembangunan jalan kompleks Kawasan Legislatif IKN memakan anggaran senilai Rp982,08 miliar.
Baca Juga
Konstruksi Jalan Kawasan Legislatif IKN sepanjang 3,70 kilometer (km) juga dilaksanakan melalui mekanisme kontrak tahun jamak.
"Masa atau jangka waktu keseluruhan pelaksanaan pekerjaan selama 660 hari kalender, dihitung sejak tanggal mulai kerja sebagaimana ditetapkan dalam Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)," tulis laporan tersebut.
Meski demikian, lelang proyek pembangunan area gedung Kawasan Legislatif dan Yudikatif di IKN tampak belum ditemukan.
Berdasarkan catatan Bisnis, Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono menuturkan bahwa Konstruksi IKN Tahap II akan mencakup pembangunan kawasan legislatif dan yudikatif beserta dengan ekosistem pendukungnya.
Adapun saat ini, Basuki menegaskan pihaknya telah merampungkan proses penyiapan konstruksi IKN tahap II mencakup pengadaan Kawasan Legislatif dan Yudikatif.
"Semua tahapan persiapan pembangunan tahap kedua telah selesai termasuk anggaran, yang merupakan rangkaian kelanjutan dari pembangunan tahap satu," kata Basuki dalam keterangan resmi, Kamis (31/7/2025).
Lebih lanjut, Basuki menekankan bahwa lelang proyek baru yang masuk dalam pembangunan IKN tahap II bakal segera dijalankan pada Agustus 2025.
"Pembangunan tahap kedua akan dimulai dengan proses lelang yang akan dilakukan pada awal Agustus 2025," ujarnya.