Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mematok target investasi di sektor parekraf sebesar Rp100 triliun pada 2024. Pencapaian pada kuartal I masih jauh dari target.
Sandi menyampaikan, target tersebut sejalan dengan kontribusi sektor parekraf terhadap perekonomian nasional sebesar 4%. Untuk diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan investasi sebesar Rp1.650 triliun tahun ini.
“Kalau kita kontribusi 4% maka kita harus mendapatkan angka total antara hampir Rp80 triliun - Rp100 triliun, itu yang harus kita dapatkan,” kata Sandi dalam konferensi pers, dikutip Selasa (14/5/2024).
Kendati begitu, capaian investasi di sektor ini diakuinya masih tertinggal. Tercatat pada kuartal I/2024 investasi di sektor parekraf baru mencapai Rp11 triliun, dari target awal yang ditetapkan sebesar Rp35 triliun.
Pemerintah mengharapkan dapat meraup investasi melalui penyelenggaraan forum investasi pariwisata International Tourism Investment Forum (ITIF) 2024 yang bakal digelar di Jakarta pada 5-6 Juni 2024, guna mencapai target investasi sebesar Rp100 triliun tahun ini.
Sandi menyebut, pihaknya telah mengundang berbagai investor dari Timur Tengah, regional Asia, Eropa, dan Amerika Serikat untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Menurutnya, para investor ini sudah menyatakan siap untuk berinvestasi.
Baca Juga
“Mereka sangat ready untuk investasi dan kita tinggal siapkan potensinya,” ujarnya.
Nantinya melalui agenda ITIF 2024, pihaknya akan menawarkan investasi di beberapa bidang di sektor parekraf seperti hotel, restoran, kafe, resort ecotourism, tourism estate, dan tourism planning di 5 destinasi wisata super prioritas, yaitu Borobudur, Likupang, Mandalika, Danau Toba, dan Labuan Bajo.
Kemenparekraf juga berencana untuk menawarkan pengembangan sektor parekraf di sekitar Ibu Kota Nusantara (IKN) dan desa-desa wisata di Indonesia.
Adapun realisasi investasi pada kuartal I/2024 tercatat sebesar Rp401,5 triliun. Realisasi tersebut tumbuh sebesar 22,1% secara tahunan dan mencapai 24,3% dari target investasi yang ditetapkan Jokowi sebesar Rp1.650 triliun.
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia kala itu mengungkapkan, investasi pada kuartal pertama ini telah menyerap sebanyak 547.419 tenaga kerja.
Secara terperinci, realisasi penanaman modal asing (PMA) pada kuartal I/2024 tercatat mencapai Rp204,4 triliun atau 50 9% dari total realisasi investasi periode tersebut.
Sementara, realisasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) kuartal I/2024 tercatat sebesar Rp197,1 triliun atau 49,1% dari total investasi.