Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, buka suara mengenai peningkatan proporsi kunjungan wisatawan nasional ke Singapura pada Maret 2024 lantaran adanya konser internasional.
Untuk diketahui, kunjungan wisatawan nasional pada Maret 2024 seiring dengan adanya konser Taylor Swift selama 6 hari di Negeri Singa.
Merespons hal tersebut, Sandiaga menyebut bahwa pihaknya telah berulang kali menyampaikan urgensi menghadirkan ekosistem konser berkelas dunia di Indonesia.
Menurutnya, masyarakat Indonesia utamanya kelas menengah terus mencari hiburan dan wisata, termasuk konser.
“Kalau tidak tersedia di Indonesia, mereka akan keluar negeri dan ini akan berakibat kunjungan wisatawan Indonesia ke luar negeri meningkat,” kata Sandiaga dalam konferensi pers, dikutip Selasa (7/5/2024).
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tahun ini menargetkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara sebesar 14,3 juta kunjungan.
Baca Juga
Sementara, pergerakan wisatawan nusantara atau wisnus dipatok pada kisaran 1,25 miliar hingga 1,5 miliar pergerakan di 2024.
Namun, Sandi menyebut bahwa jumlah wisatawan nasional yang pergi keluar negeri juga meningkat, bahkan bisa di atas 5 juta kunjungan. Dia tidak ingin, Indonesia mengalami defisit wisatawan karena banyak masyarakat Indonesia yang memilih berlibur ke luar negeri.
“Oleh karena itu mari kita sama-sama hadirkan ekosistem yang baik, baik dari konser, seni budaya,” ujarnya.
Ke depannya, pemerintah berencana untuk mengembangkan kegiatan yang dapat menarik minat wisatawan, baik mancanegara maupun domestik. Kegiatan tersebut tidak hanya mengenai musik, tapi juga olahraga hingga festival wellness.
Badan Pusat Statistik (BPS) sebelumnya melaporkan, sebanyak 691.546 wisnas melakukan perjalanan pada Maret 2024. Angka tersebut meningkat 4,85% dibanding Februari 2024 serta naik 7,45% dibanding Maret 2023.
Proporsi kunjungan wisnas ke Singapura sebesar 17,26% pada Maret 2024 atau meningkat 0,61 persen poin dari bulan sebelumnya 16,65%.
“...didorong antara lain penyelenggaraan konser musik internasional di Singapura,” kata Amalia dalam Rilis BPS, Kamis (2/5/2024).
Untuk diketahui, Taylor Swift, penyanyi sekaligus penulis lagu asal Amerika menggelar konser selama 6 hari di Singapura. Negara ini menjadi satu-satunya lokasi konser Taylor di Asia Tenggara.
Tidak heran, Swiftie, sebutan untuk fans Taylor yang berada di kawasan Asia Tenggara seperti Indonesia, memilih Singapura untuk menyaksikan aksi panggung pelantun lagu Back to December itu.
