Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jalan Tol Palembang - Betung Ditargetkan Tuntas Awal 2025, Begini Progresnya

Kementerian PUPR menargetkan pembangunan ruas Tol Palembang betung yang merupakan bagian dari Jalan Tol Kapal Betung rampung pada awal 2025.
Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung (Kapal Betung) - Dok. BPJT
Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung (Kapal Betung) - Dok. BPJT

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pembangunan ruas Tol Palembang betung yang merupakan bagian dari Jalan Tol Kayu Agung - Palembang - Betung (Kapal Betung) rampung pada awal 2025.

Jalan Tol Kapal Betung sepanjang 112 kilometer merupakan bagian dari backbone Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) sepanjang 2.107 kilometer yang nantinya menghubungkan Lampung hingga Aceh di Pulau Sumatra.

Adapun, Ruas Kayu Agung - Palembang/Kramasan sepanjang 42 km sudah beroperasi sejak April 2020, sedangkan ruas Palembang/Kramasan - Pangkalan Balai sepanjang 55 km kini tengah dalam tahap konstruksi dengan progres 75%.

Sementara itu, sisanya ruas Pangkalan Balai - Betung sepanjang 15 km saat ini tengah dalam tahap pengadaan lahan.

Menteri Basuki mengatakan, Kementerian PUPR bersama dengan pemerintah daerah, jajaran kontraktor pelaksana, dan BUJT telah menyepakati percepatan penuntasan ruas Palembang - Betung ini. 

“Saya telah melihat langsung progres konstruksi secara utuh dan pernak-pernik permasalahan di Jalan Tol Kapalbetung ini, khususnya ruas Palembang - Betung. Alhamdulillah, kami bersama jajaran PT Hutama Karya, PT Waskita Karya, dan Gubernur Sumsel sudah mendapatkan solusi untuk percepatan penyelesaian Jembatan Musi serta ruas Pangkalan Balai - Betung. Hingga Betung, Insyaallah awal 2025 bisa tuntas,” kata Basuki dikutip dari laman resmi Kementerian PUPR, Jumat (19/4/2024).

Menteri Basuki juga menegaskan, terkait pembebasan lahan Jalan Tol Kapal Betung sudah hampir selesai.

“Kami akan menambah tim untuk percepatan pembebasan lahan, khususnya dari Pangkalan Balai ke Betung (15 km) yang nanti juga akan dibantu dari Pemerintah Daerah dan BPN. Kami menghargai betul mekanisme pembebasan lahan yang sudah berjalan dan konsisten dengan mekanisme tersebut,” ujarnya.

Jalan Tol Kapal Betung dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Waskita Sriwijaya Tol dan dibangun dengan biaya investasi sebesar Rp22,16 Triliun.

Nantinya, jalan tol ini akan melintasi 3 Kabupaten yakni Kabupaten Ogan Komering Ilir, Kabupaten Ogan Ilir, dan Kabupaten Banyuasin, serta melintasi Kota Palembang. 

Menteri Basuki juga mengatakan, penyelesaian Jalan Tol Kapal Betung akan dilanjutkan dengan rencana konstruksi Jalan Tol Betung - Tempino - Jambi dengan komposisi Seksi 1 Betung - Tungkal Jaya, Seksi 2 Tungkal Jaya - Bayung Lencir. Lalu, Seksi 3 Bayung Lencir - Tempino dan Seksi 4 Tempino - Jambi/Simpang Ness.

Menuju Jambi, antara Bayung Lencir sampai Tempino (Seksi 3) sepanjang 33 km sudah mulai dikerjakan dengan progres 77%. Target selesai ruas Bayung Lencir - Tempino pada Juli 2024 ini dan bisa diresmikan secara parsial.

“Kemudian dari Betung ke Bayung Lencir (Seksi 1 - Seksi 2), dan dari Tempino ke Jambi/ Simpang Ness (Seksi 4) nanti akan dimulai konstruksinya pada Mei 2024. Dengan demikian, Insyaallah Palembang - Jambi sudah bisa terealisasi utuh di akhir 2025,” jelasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper