Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hore! Jalan Tol Kapalbetung Bakal Tersambung Penuh Akhir 2024

Jalan Tol Kayuagung-Palembang-Betung (Kapalbetung) ditargetkan rampung dan beroperasi penuh pada akhir 2024. Begini progresnya.
Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung (Kapal Betung) - Dok. BPJT
Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung (Kapal Betung) - Dok. BPJT

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan konstruksi proyek jalan tol Kayu Agung - Palembang - Betung (Kapalbetung) akan rampung pada akhir 2024.

Sebagai informasi, Tol Kapalbetung merupakan salah satu jaringan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) ang berlokasi di Sumatra Selatan. Mengutip informasi yang dibagikan Kementerian PUPR dalam akun Instagram resminya, konstruksi tahap kedua proyek Tol Kapalbetung rata-rata telah mencapai 65,85%.

Perinciannya, pembangunan tahap 2 Tol Kapalbetung terdiri dari seksi 2B yakni Keramasan - Musi Landas dan Seksi 3 Musi Landas - Betung.

"Sementara, progres pembangunan Seksi 2B Keramasan - Musi Landas (24,9 km) dan Seksi 3 Musi Landas - Betung (44,29 km) saat ini telah mencapai masing - masing 77,9% dan 53,8%," tulis Kementerian PUPR, dikutip Rabu (13/3/2024).

Untuk diketahui, Jalan Tol Kapalbetung memiliki total panjang 111,6 km. Jalan tol yang melintasi Kabupaten Ogan Komering Ilir, Kabupaten Ogan Ilir, dan Kabupaten Banyuasin, serta Kota Palembang ini terdiri dari 3 seksi. Di mana, Seksi 1 Kayu Agung-Jakabaring (33,5 km) dan Seksi 2A Jakabaring-Keramasan (9 km) saat ini telah beroperasi.

Apabila telah beroperasi, nantinya jalan tol ini akan mempersingkat waktu tempuh Kayu Agung-Betung dari sekitar 3,5 jam menjadi sekitar 1 jam saja, sehingga lebih irit bahan bakar kendaraan.

Selain itu, jalan tol ini juga akan memperlancar distribusi barang dan jasa, meningkatkan konektivitas menuju Jambi, mendukung pemerataan pembangunan di Sumatra, dan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.

Untuk diketahui sebelumnya, Jalan Tol Kapalbetung merupakan proyek garapan PT Waskita Karya (persero) Tbk. (WSKT) melalui PT Waskita Sriwijaya Tol.

Namun, proyek tersebut dialihkan ke PT Hutama Karya (Persero) seiring dengan memburuknya kinerja WSKT yang saat ini tengah menyelesaikan proses restrukturisasi. 

Percepatan pembangunan Jalan Tol Kapalbetung juga dilakukan seiring dengan guyuran tambahan penyertaan modal negara (PMN) Tahun anggaran 2024 yang telah diterima HK sebesar Rp16,8 triliun yang bakal digunakan untuk mempercepat penyelesaian proyek Tol Kapalbetung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper