Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Boeing Bermasalah Lagi? FAA Selidiki Dua Insiden Southwest Airlines

The Federal Aviation Administration (FAA) tengah selidiki dua insiden yang terjadi pada Boeing 737 yang dioperasikan Southwest Airlines.
Southwest Airlines yang mengoperasikan pesawat Boeing jenis 737 mengalami dua insiden dan diselidiki oleh FAA./ Dok. Southwest Air
Southwest Airlines yang mengoperasikan pesawat Boeing jenis 737 mengalami dua insiden dan diselidiki oleh FAA./ Dok. Southwest Air

Bisnis.com, JAKARTA - The Federal Aviation Administration (FAA), otoritas penerbangan Amerika Serikat, tengah menginvestigasi dua insiden berturut-turut yang terjadi pada pesawat Boeing 737 yang dioperasikan maskapai Southwest Airlines.

Mengutip pemberitaan CNN pada Jumat (5/4/2024), penerbangan Southwest Airlines 4273 dengan rute New Orleans-Orlando melakukan pendaratan darurat di Tampa, Florida akibat turbulensi buruk yang terjadi di pesawat. Penerbangan tersebut menggunakan pesawat Boeing jenis 737.

Akibat kejadian ini, satu orang penumpang dan satu orang awak pesawat mengalami cedera dan segera dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

"Kapten pesawat menyatakan keadaan darurat, yang menjadi syarat untuk menyimpang dari rencana rute awal. Dia juga meminta tenaga paramedis saat pesawat mendarat untuk  memeriksa adanya potensi cedera," jelas manajemen Southwest Airlines dalam keterangan resminya dikutip dari CNN.com.

Sementara itu, mengutip data dari Flightradar24.com, pesawat lain milk Southwest Airlines disebut terbang di luar jalurnya dan terbang mendekati menara pengawas penerbangan atau air traffic controller pada 23 Maret lalu.

Laporan FAA menyebut, pesawat tersebut keluar jalur akibat cuaca buruk saat akan mendarat di Bandara LaGuardia, New York City. Adapun, pesawat tersebut terbang dari Nashville dan membawa sebanyak total 150 penumpang dan kru pesawat.

Ketinggian terbang pesawat tersebut sempat hanya mencapai 300 kaki atau 90 meter. Petugas menara pengawas ATC pun memberitahu pilot tersebut untuk membatalkan upaya pendaratannya dan terbang ke ketinggian 2.000 kaki atau 600 meter.

Petugas tersebut juga mengatakan pesawat itu tidak dalam posisi sejajar dengan landasan pacu. Pesawat tersebut terlihat berada di sisi timur dari titik pendaratan yang seharusnya.

"FAA akan menginvestigasi kejadian ini dan menentukan apakah pesawat terbang di atas menara pengawas di Bandara LaGuardia," jelas juru bicara FAA, Jumat (5/4/2024).

Manajemen Southwest Airlines menjelaskan, penerbangan tersebut akhirnya sempat dialihkan ke Baltimore akibat turbulensi dan jarak pandang yang buruk di Bandara LaGuardia. Setelah berhenti beberapa saat, pesawat itu terbang kembali ke New York.

"Kami akan mengkaji kejadian ini sebagai bagian dari sistem keamanan perusahaan," jelas juru bicara Southwest Airlines.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper