Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mudik Lebaran, Konglomerat Rusdi Kirana Bicara Pendapatan Lion Air Group

Pemilik Lion Air, Rusdi Kirana bicara soal pendapatan maskapainya saat periode mudik Lebaran 2024.
Pendiri Lion Air Group Rusdi Kirana. Bisnis
Pendiri Lion Air Group Rusdi Kirana. Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA – Pendiri Lion Air Rusdi Kirana memproyeksikan adanya kenaikan pendapatan hingga 20% grup maskapai Lion Air Group selama periode mudik Lebaran 2024.

Rusdi mengatakan potensi kenaikan tersebut seiring dengan melonjaknya pergerakan penumpang selama masa high season seperti Lebaran. Dia menuturkan, salah satu penopang kenaikan volume penumpang akan ditopang oleh aktivitas mudik .

Selain itu, masyarakat juga akan memanfaatkan libur Lebaran untuk bepergian atau berwisata menggunakan moda pesawat. Rusdi pun memproyeksikan Lion Air Group akan mencatatkan kenaikan jumlah penumpang sekitar 10% hingga 20% dibandingkan dengan periode Lebaran tahun lalu.

“Banyak yang pulang kampung, kemudian pegawai selama ini yang kerja juga pulang kampung. Kita melihat pendapatan bisa naik 10% sampai 20% juga,” kata Rusdi di Lion City Balaraja, Tangerang, dikutip Kamis (21/3/2024).

Rusdi melanjutkan, pihaknya juga akan menggelar promo diskon tiket pesawat Lebaran 2024. Dia menuturkan, besaran diskon tiket nantinya akan bergantung pada tingkat kepadatan penumpang pada setiap rute.

Dia menuturkan, jika rute penerbangan tersebut terbilang padat atau gemuk, Lion Air Group akan memberikan diskon hingga di kisaran 30%. Sementara itu, rute dengan frekuensi yang lebih kecil akan mendapat diskon sekitar 10%.

“Untuk promonya, jika setiap penerbangan ada 200 kursi, kita akan alokasikan 20 sampai 30 seat untuk promo diskon tiketnya,” jelas Rusdi.

Adapun, Rusdi juga menegaskan Lion Air Group, selama ini menetapkan harga tiket pesawat sesuai dengan tarif batas atas (TBA) dan tarif batas bawah (TBB) yang berlaku. Dia juga merasa saat ini Lion Air tidak melanggar ketentuan tersebut.

Rusdi menuturkan, harga tiket yang telah ditetapkan oleh Lion Air ataupun maskapai lain yang tergabung dalam Lion Air Group tidak dapat diubah dalam sekejap. Rusdi menuturkan, harga-harga tiket itu harus dimasukkan ke dalam sistem terlebih dulu sebelum diperjualbelikan.

Menurutnya, pergerakan harga tiket maskapai Lion Air Group saat ini mengikuti periode high season dan low season yang terjadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper