Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI telah menjual lebih dari 1,29 juta tiket kereta api jarak jauh untuk angkutan Lebaran 2024.
VP Public Relations KAI Joni Martinus menjelaskan hingga Selasa (12/3/2024) pukul 08.00 WIB, perseroan telah menjual 1.298.968 tiket kereta api untuk perjalanan selama angkutan Lebaran untuk periode H-10 (31 Maret) hingga H+10 (21 April). Jumlah tersebut mencakup sekitar 43% dari total kursi yang disediakan KAI sebesar 2.992.453.
"Penjualan ini akan terus meningkat karena penjualan masih berlangsung," kata Joni, Selasa (12/3/2024).
Joni menuturkan, sejauh ini keberangkatan 6 April 2024 atau H-4 menjadi tanggal dengan penjualan tiket kereta terlaris dengan 85.609 tiket. Menyusul di belakangnya adalah keberangkatan 7 April 2024 atau H-4 dengan 81.524 tiket dan 8 April 2024 sebanyak 80.847 tiket.
Untuk arus balik, keberangkatan 14 April 2024 (H+3) menjadi pilihan terbanyak dengan tiket terjual sebanyak 87.818. Selanjutnya, masyarakat juga banyak memilih kepulangan pada H+2 atau 13 April 2024 dengan 87.073 dan H+1 atau 12 April 2024 sebanyak 80.430 tiket.
Adapun, KA Airlangga rute Pasar Senen - Surabaya Pasar Turi (pulang-pergi/pp) menjadi salah satu relasi perjalanan terlaris. Menyusul di belakangnya adalah KA Bengawan relasi Pasar Senen - Purwosari (pp) dan KA Sri Tanjung relasi Lempuyangan - Ketapang (pp).
Baca Juga
Sebelumnya, KAI juga telah menyiapkan 344 perjalanan kereta api (KA) tambahan dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen untuk Lebaran 2024. Tiket kereta api tambahan itu masih bisa dipesan saat ini.
Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko menyebut, pemesanan tiket kereta api tambahan itu telah dibuka sejak Rabu, 6 Maret 2024. Sebanyak 16 kereta per hari akan mengakomodir 344 perjalanan tambahan.
Secara terperinci, dia mengatakan, 10 kereta api jarak jauh (KAJJ) akan berangkat dari Stasiun Gambir dan 6 KAJJ berangkat dari Stasiun Pasar Senen setiap harinya. Adapun, 344 perjalanan kereta api tambahan itu tersedia untuk rute-rute favorit seperti Jakarta-Solo (pp), Jakarta-Surabaya (pp), Jakarta-Malang (pp), dan lainnya.
Dia berujar, penambahan perjalanan kereta api itu dilakukan untuk mengakomodir tingginya animo masyarakat pengguna jasa angkutan kereta api yang belum mendapatkan tiket perjalan periode Lebaran Idulfitri 2024.
"Jika melihat ketentuan pemesanan tiket yang sudah dapat dilakukan sejak 45 hari sebelum jadwal keberangkatan maka terhitung hingga hari ini masyarakat yang ingin menggunakan KA dari area Daop 1 Jakarta dengan keberangkatan awal Stasiun Gambir dan Pasar Senen saat ini sudah dapat melakukan pemesanan tiket untuk jadwal keberangkatan hingga tanggal 21 April 2024 atau H+10," jelas Ixfan.
Tiket Pesawat Lebaran 2024
Sementara itu, PT Garuda Indonesia Persero Tbk. (GIAA) menyiapkan sebanyak total 1,4 juta kursi penerbangan untuk periode angkutan Lebaran 2024.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menjelaskan, jumlah kursi tersebut sudah termasuk slot yang disiapkan oleh entitas anak GIAA, PT Citilink Indonesia.
Secara terperinci, Garuda Indonesia akan menyediakan sedikitnya 706.000 kursi. Sementara itu, Citilink mengoptimalisasi rencana produksinya melalui penyediaan sedikitnya 710.000 kursi.
Adapun, jumlah kursi yang disediakan Grup Garuda mengalami kenaikan dibandingkan periode angkutan Lebaran 2023. Berdasarkan catatan Bisnis.com pada 3 April 2023, Grup Garuda kala itu mempersiapkan sebanyak 1,2 juta kursi untuk para penumpang.
"Jumlah itu kami siapkan pada peak season mudik [Lebaran] buat antisipasi permintaan yang kita pastikan cukup melonjak tahun ini karena perekonomian yang semakin bagus," kata Irfan saat ditemui di Gedung Kementerian Perhubungan, Jakarta pada Kamis (7/3/2024).
Irfan mengatakan, kenaikan tersebut seiring dengan semakin pulihnya pasar penerbangan di Indonesia. Hal tersebut juga didukung dengan kelanjutan pertumbuhan perekonomian Indonesia pada tahun ini.
Dia melanjutkan, perseroan melihat potensi peningkatan trafik penumpang di kisaran 10%-20% pada periode Lebaran 2024 dibandingkan dengan Lebaran 2023 lalu.
Harga Tiket Pesawat Dijaga
Di sisi lain, Garuda juga berkomitmen untuk menjaga harga tiket pesawat tidak menembus batas yang telah ditentukan jelang periode mudik Lebaran 2024.
Direktur Layanan dan Niaga Garuda Indonesia Ade R Susardi menjelaskanm salah satu aspek yang dicermati perseroan dalam menentukan tarif tiket pesawat adalah biaya operasional. Dia menuturkan, pihaknya harus memastikan biaya operasional dapat tertutupi dengan tarif yang telah dipatok.