Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perundingan IEU-CEPA Ditargetkan Rampung 2024, Begini Progresnya

Kemendag menyampaikan perkembangan terkini terkait dengan perundingan Indonesia- European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA).
Lambang Uni Eropa terpampang di depan gedung Parlemen Eropa di Brussels, Belgia, Rabu (27/5/2020)./Bloomberg-Geert Vanden Wijngaert
Lambang Uni Eropa terpampang di depan gedung Parlemen Eropa di Brussels, Belgia, Rabu (27/5/2020)./Bloomberg-Geert Vanden Wijngaert

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyampaikan perkembangan terkini terkait dengan perundingan Indonesia- European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA).

Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kemendag, Djatmiko Bris Witjaksono, menyatakan bahwa Indonesia dan Uni Eropa telah menyelesaikan tiga bab secara teknis dan mendorong diskusi akses pasar di bidang barang, jasa, dan investasi dalam putaran ke-17 Perundingan IEU-CEPA pada 26 Februari-1 Maret 2024 di Bandung, Jawa Barat.

Ketiga bab tersebut yakni Bab Kerja Sama Sistem Pangan Berkelanjutan, Hambatan Teknis Perdagangan, dan Ketentuan Institusional. Ketiga bab ini sekaligus melengkapi 8 bab sebelumnya yang telah disepakati.

“Intinya adalah memastikan tiga chapter ini menjadi satu hal yang bisa melengkapi kerangka aturan ataupun disiplin yang kita sepakati dalam IEU-CEPA,” kata Bris dalam konferensi pers, Selasa (5/3/2024). 

Lebih lanjut, Miko mengatakan, terdapat sejumlah poin yang perlu dibahas lebih dalam untuk mencari landing zone kedua belah pihak. Pembahasan juga akan dikebut mengingat perundingan pakta kerja sama ekonomi ini ditargetkan rampung pada 2024. 

Melansir laman resmi Kemendag, Selasa (5/3/2024), sebanyak 12 isu perundingan dibahas dalam putaran ini. 

Di antaranya, perdagangan barang, perdagangan jasa, investasi, kerja sama sistem pangan berkelanjutan, perdagangan dan pembangunan berkelanjutan, ketentuan asal barang, energi dan bahan mentah, hambatan teknis perdagangan, subsidi, kekayaan intelektual, ketentuan institusional, dan klausul anti penipuan.

Adapun, proses perundingan IEU-CEPA sudah berjalan selama 7 tahun sejak pertama kali melalui joint announcement di Jakarta dan Brussels, Belgia pada Juli 2016.

Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Jerry Sambuaga sebelumnya optimistis, perundingan tersebut dapat diselesaikan sebelum masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berakhir.

“Kami target tahun ini pasti selesai, sebelum ganti pemerintahan kami harap ini bisa selesai dengan ontime,” kata Jerry usai menghadiri rapat kerja Kemendag 2024 di Semarang, Rabu (21/2/2024).

Harapan serupa sebelumnya sempat dilontarkan oleh Jokowi. Dia mengharapkan, negosiasi IEU-CEPA dapat rampung pada 2024.

“Terkait IEU-CEPA, Indonesia berharap negosiasi selesai paling lambat tahun depan,” katanya dikutip melalui Youtube Sekretariat Presiden, Minggu (21/5/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ni Luh Anggela
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper