Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Targetkan Perundingan IEU-CEPA Rampung Tahun Ini

Indonesia tengah mengebut agar perundingan Kesepakatan Kerja Sama Ekonomi Komprehensif dengan Uni Eropa alias IEU-CEPA selesai tahun ini.
Pemerintah Targetkan Perundingan IEU-CEPA Rampung Tahun Ini. Aktivitas bongkar muat peti kemas di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (22/6/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pemerintah Targetkan Perundingan IEU-CEPA Rampung Tahun Ini. Aktivitas bongkar muat peti kemas di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (22/6/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA -  Indonesia mengebut perundingan Kesepakatan Kerja Sama Ekonomi Komprehensif dengan Uni Eropa (Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement) atau yang disingkat IEU-CEPA agar rampung tahun ini.

Direktur Perundingan Bilateral, Direktorat Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional, Kemendag, Johni Martha mengatakan, perundingan IEU-CEPA telah memasuki putaran ke-17. Adapun dalam perundingan ke-17 itu, delegasi Indonesia maupun Uni Eropa berhasil menyelesaikan tiga bab secara teknis dalam IEU-CEPA dan mendorong diskusi akses pasar di bidang barang, jasa serta investasi.

Johni menyebut, tiga bab yang berhasil diselesaikan pada putaran ke-17 perundingan IEU-CEPA antara lain Bab Kerja Sama Sistem Pangan Berkelanjutan, Hambatan Teknis Perdagangan, dan Ketentuan Institusional.

"Saya dan Ketua Delegasi Uni Eropa melihat hasil perundingan kali ini cukup baik dan sesuai target yang telah kami tetapkan secara internal. Diskusi di beberapa isu runding berhasil kita selesaikan secara teknis dan isu-isu sulit yang tersisa juga mulai mengerucut," ujar Johni dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (3/3/2024).

Dia mengatakan, kedua pihak kjuga sepakat untuk terus melakukan dialog dan mencari solusi yang saling menguntungkan atau win-win solution serta mengedapankan sikap pragmatis dalam perundingan IEU-CEPA.

Secara terperinci, Johni membeberkan 12 isu perundingan yang dibahas dalam putaran ke-17 antara lain perdagangan barang, perdagangan jasa, investasi, kerja sama sistem pangan berkelanjutan, perdagangan dan pembangunan berkelanjutan, ketentuan asal barang, energi dan bahan mentah, hambatan teknis perdagangan, subsidi, kekayaan intelektual, ketentuan institusional, dan klausul antipenipuan.

Dengan adanya pencapaian positif dalam putaran ke-17, kata Johni, diharapkan perundingan IEU-CEPA dapat diselesaikan sesuai target. Johni pun mengklaim, pihaknya terus mendorong intensitas komunikasi dan pertemuan dengan kelompok perundingan.

"Saya berharap tren positif dalam dua putaran terakhir dapat terus dipertahankan sehingga target Presiden RI dan Presiden Komisi Eropa untuk menyelesaikan perundingan IEU-CEPA di tahun ini dapat dicapai," bebernya.

Berdasarkan data yang dihimpun Kemendag, total perdagangan Indonesia dengan Uni Eropa pada 2023 tercatat sebesar US$30,8 miliar. Pada periode tersebut, ekspor Indonesia ke Uni Eropa tercatat sebesar US$16,7 miliar, sedangkan impor Indonesia dari Uni Eropa sebesar US$14,1 miliar.

Sejumlah produk ekspor and Alan Indonesia ke Uni Eropa yakni minyak kelapa sawit dan faksinya, bijih tembaga dan konsentratnya, asam lemak monokarboksilat industri, alas kaki, serta residu minyak padat dari ekstraksi saturan. 

Sementara impor utama Indonesia dari Uni Eropa meliputi mobil dan kendaraan bermotor untuk penumpang, obat-obatan, kendaraan bermotor untuk angkutan barang, mesin pembuat bubur kertas, serta pipa dari besi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dwi Rachmawati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper