Bisnis.com, JAKARTA - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan 3 bank yang tergabung dalam himpunan bank milik negara (Himbara) dan 1 Bank Pembangunan Daerah (BPD) akan segera membangun kantor di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN, Agung Wicaksono, menuturkan bahwa keempat perbankan tersebut bakal mulai membangun kantor di IKN pada 29 Februari 2024.
"Groundbreaking tahap 5 akan bersandar pada satu tema yang sangat kuat yaitu mulai terbangunnya layanan perbankan. Jadi, akan dilakukan groundbreaking di pusat area perbankan di kawasan inti pusat pemerintahan IKN," kata Agung dalam Media Briefing, Selasa (27/2/2024).
Agung merinci, daftar keempat bank tersebut di antaranya PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. BBNI).
Selanjutnya, Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (BPD Kaltimtara).
Kendati demikian, Agung tidak menyebutkan berapa nilai investasi yang digulirkan. Dia menyebut, nilai investasi akan diumumkan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memimpin groundbreaking IKN.
Baca Juga
"Ya yang bisa saya sampaikan, terkait hitungan akan diumumkan di hari H pelaksanaan. Pak Presiden tentunya nanti yang akan menyampaikan," ujarnya.
Kendati demikian, OIKN memberi sinyal bahwa saat ini pihaknya tengah mengejar target investasi tembus Rp50 triliun, sedangkan pada saat ini total investasi di IKN telah mencapai Rp47,5 triliun.
"Jadi intinya, KIPP IKN tahun 2024 ini akan mulai beroperasi, tentunya kebutuhan layanan perbankan menjadi mutlak untuk ada," pungkasnya.
Selain sektor perbankan, sejumlah perusahaan yang juga dikabarkan akan memulai groundbreaking di IKN pada 29 Februari 2024 yakni Otoritas Jasa Keuangan, peluncuran Smart Office oleh Telkom Indonesia, hingga pembangunan kantor pelayanan BPJS Kesehatan.