Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Dorong Perusahaan Konstruksi Investasi di IKN

Pemerintah menyatakan potensi kerja sama dan investasi khususnya bagi pelaku usaha jasa konstruksi di IKN masih sangat besar.
Pembangunan IKN Nusantara/Istimewa
Pembangunan IKN Nusantara/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membuka peluang besar bagi perusahaan yang bergerak di bidang jasa konstruksi untuk segera berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pelaksana Pembangunan IKN Kementerian PUPR, Danis H. Sumadilaga yang menyebut hingga saat ini investasi yang digulirkan oleh perusahaan konstruksi di IKN masih tergolong minim.

"Potensi kerja sama dan investasi khususnya bagi pelaku usaha jasa konstruksi di IKN tergolong masih sangat luas. Oleh sebab itu besar harapan saya sejumlah stakeholder dapat memberikan tambahan pemahaman mengenai potensi investasi [di sana]," kata Danis dalam Diskusi Menuju Ibu Kota Baru Nusantara, dikutip Selasa (27/2/2024).

Danis mengungkapkan saat ini pemerintah tengah fokus mengebut konstruksi pembangunan infrastruktur dasar di IKN. Perinciannya, progres pembangunan IKN tahap 1 telah mencapai 76%.

Bukan sekedar untuk kejar tayang target pemindahan saja, melainkan pembangunan infrastruktur itu juga diharapkan mampu meningkatkan geliat investasi murni di IKN ke depan.

"Dalam upaya pemenuhan pembangunan infrastruktur di IKN [diharapkan] dapat meningkatkan investasi yang murni," ujar Danis.

Berdasarkan penelusuran Bisnis.com, hingga saat ini memang belum terdapat perusahaan jasa konstruksi yang telah memarkirkan modalnya di IKN. Sejumlah perusahaan konstruksi hanya masuk sebagai kontraktor yang mendukung pembangunan IKN.

Padahal, hingga Januari 2024 total investasi yang terparkir di IKN telah mencapai Rp47,5 triliun. Namun, kebanyakan geliat investasi tersebut disuntikkan oleh perusahaan properti, kesehatan, dan pendidikan.

Sementara itu, pada groundbreaking tahap 5 sejumlah perusahaan yang bakal masuk ke IKN dilaporkan berasal dari sektor industri keuangan. Beberapa di antaranya yakni PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI).

Selain itu, regulator pada sektor industri keuangan yakni Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga dikabarkan bakal turut serta menanamkan modalnya di IKN mulai bulan ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper