Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemendag Perkuat Koordinasi, Jaga Inflasi di Tengah Tekanan Harga Beras

Kementerian Perdagangan memperkuat koordinasi dengan sejumlah lembaga pemerintah untuk menekan inflasi dan kenaikkan harga beras.
Aktivitas perdagangan beras di Pasar Induk Cipinang, Kamis (10/8/2023)./ BISNIS - Dwi Rachmawati
Aktivitas perdagangan beras di Pasar Induk Cipinang, Kamis (10/8/2023)./ BISNIS - Dwi Rachmawati

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) terus melakukan koordinasi dengan lembaga dan kementerian terkait untuk menjaga tingkat inflasi dalam negeri, termasuk mengantisipasi kelangkaan bahan pokok seperti beras

Kepala Badan Kebijakan Perdagangan Kemendag Kasan menyampaikan, pemerintah secara periodik melakukan monitoring, baik yang bersifat rapat teknis melalui Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah maupun pemantauan stok dan harga barang kebutuhan pokok di pasar.

“Pemerintah masih fokus untuk menjaga target inflasi umum pada kisaran 1,5%-3,5%,” kata Kasan kepada Bisnis, Jumat (16/2/2024).

Sementara itu, untuk mengantisipasi kelangkaan kebutuhan bahan pokok seperti beras, pemerintah terus berkoordinasi dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas). Pemerintah, lanjut dia, juga melakukan monitoring stok barang kebutuhan pokok melalui koordinasi dengan pelaku usaha dan asosiasi untuk memastikan pasokan dan stok cukup.

Sejauh ini, pemerintah telah melakukan serangkaian upaya dalam mengatasi lonjakan harga dan ketersediaan barang di pasar. Diantaranya, memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah dalam memantau harga dan pasokan di pasar.

Terkait beras, kata Kasan, pemerintah melalui Bapanas telah menugaskan Perum Bulog untuk melakukan stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) di tingkat konsumen mulai 1-31 Januari 2024.

“Bapanas juga telah menugaskan Perum Bulog melakukan pengadaan tambahan cadangan beras pemerintah dari luar negeri sebesar 2 juta ton untuk pengadaan 2024 serta memperpanjang kerjasama dengan penggilingan untuk penyaluran CBP dalam rangka SPHP beras premium,” jelasnya. 

Sebagaimana diketahui, sejumlah harga komoditas pangan melonjak naik dalam beberapa waktu terakhir.

Berdasarkan Panel Harga Bapanas, Jumat (16/2/2024) pukul 18.04 WIB, harga komoditas pangan seperti beras, bawang, cabai, telur ayam, gula, hingga minyak goreng secara rata-rata dilaporkan naik di wilayah Indonesia.

Misalnya, harga beras medium terkerek naik sebesar 0,14% menjadi Rp13.970 per kilogram. Jumlah tersebut jauh di atas harga eceran tertinggi (HET) yang dipatok Rp10.900-Rp11.800 per kilogram.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ni Luh Anggela
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper