Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengadaan KRL: KCI Kucurkan Rp6 Triliun ke INKA, Impor China Rp738 Miliar

KAI Commuter (KCI) menyatakan sebanyak 35 rangkaian atau 92% dari total pengadaan KRL akan bekerja sama dengan PT INKA.
Rangkaian kereta rel listrik (KRL) yang dikelola oleh anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia/KAI (Persero) berada di dipo kereta, Depok, Jawa Barat, Sabtu (13/8/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Rangkaian kereta rel listrik (KRL) yang dikelola oleh anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia/KAI (Persero) berada di dipo kereta, Depok, Jawa Barat, Sabtu (13/8/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - PT KAI Commuter Indonesia (KCI) akan melakukan pengadaan 38 rangkaian atau trainset KRL untuk melayani sekitar 950.000 lebih pengguna Commuter Line Jabodetabek tiap harinya, melalui kerja sama pengadaan sarana KRL, baik dalam negeri maupun dari luar negeri.

Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba menyampaikan, sebanyak 35 rangkaian atau 92% dari total pengadaan KRL akan bekerja sama dengan PT INKA (Persero), BUMN dalam negeri, dengan total investasi mencapai Rp6 triliun.

“Dalam proses pengadaan tersebut KAI Commuter melakukan kerjasama pengadaan sarana KRL baru dan pengadaan Sarana KRL Retrofit,” ungkap Anne dalam keterangan resminya, dikutip Jumat (9/2/2024).

Secara terperinci, terdapat pekerjaan pengadaan 16 rangkaian sarana KRL baru dengan total nilai investasi Rp3,83 triliun dan pengadaan 19 rangkaian sarana KRL Retrofit dengan total nilai investasi lebih dari Rp2,23 triliun.

Sementara itu, untuk proses pengadaan tiga sarana KRL baru, KCI bekerja sama dengan CRRC Sifang Co., Ltd, China. Total investasi yang digelontorkan mencapai Rp783 miliar untuk tiga rangkaian KRL baru.

Dalam proses pengadaan sarana KRL ini, KCI mengutamakan waktu pengiriman dan spesifikasi teknik yang telah ditentukan.

“KAI Commuter akan terus berkoordinasi dengan PT INKA (Persero) dan CRRC Sifang untuk memastikan proses pengadaan Sarana KRL sesuai dengan jadwal pekerjaan yang telah disepakati,” ujarnya.

Adapun, KCI terus berkoordinasi dengan Kemenetrian Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, serta Kementerian Perindustrian dan stakeholder lainnya seperti BPKP. 

Koordinasi tersebut diharapkan dapat membantu dan mendukung KCI agar pengadaan sarana KRL ini mampu meningkatkan peran commuterline dalam mendukung mobilisasi masyarakat pengguna.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ni Luh Anggela
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper