Bisnis.com, JAKARTA – PT Kereta Commuter Indonesia atau KAI Commuter telah melakukan kerja sama pengadaan sebanyak total 38 rangkaian kereta (trainset) KRL. Dari jumlah tersebut, 92% diantaranya akan diproduksi di dalam negeri.
Anne Purba, Corporate Secretary KAI Commuter menjelaskan, sebanyak 35 dari total 38 trainset tersebut dikerjasamakan dengan BUMN dalam negeri yaitu PT Industri Kereta Api (Persero) atau Inka dengan nilai total investasi mencapai 6,06 triliun rupiah.
Dalam proses pengadaan tersebut KAI Commuter melakukan kerjasama pengadaan sarana KRL baru dan retrofit rangkaian kereta eksisting.
Secara terperinci, Anne memaparkan Inka akan membuat 16 trainset KRL baru dengan total investasi hampir sebesar Rp 3,83 triliun. Kemudian, Inka juga akan melakukan retrofit pada 19 rangkaian sarana KRL eksisting dengan total investasi lebih dari Rp 2,23 triliun.
“Kerjas ama pengadaan sarana KRL ini, terutama dengan PT Inka, juga merupakan komitmen KAI Commuter dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan produksi dalam negeri serta substitusi impor melalui Program Peningkatan Pengguna Produk Dalam Negeri (P3DN),” kata Anne dalam keterangan resminya, Kamis (8/2/2024).
Selain kerja sama dengan PT Inka, KAI Commuter juga bekarjasama dengan pihak luar negari yaitu CRRC Sifang Co., Ltd, China untuk proses pengadaan sarana KRL baru. Sebanyak 3 rangkaian KRL baru akan diimpor dengan total investasi sekitar Rp783 miliar.
Baca Juga
Dalam proses pengadaan trainset ini, KAI Commuter mengutamakan waktu pengiriman dan spesifikasi teknis yang sudah ditentukan. KAI Commuter akan terus berkoordinasi dengan PT Inka dan CRRC Sifang untuk memastikan proses pengadaan Sarana KRL sesuai dengan jadwal pekerjaan yang telah disepakati.
“Kami juga akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, Kementerian Perindustrian dan stakeholder lainnya seperti BPKP untuk mendukung kami agar pengadaan sarana ini dapat meningkatkan peran commuterline mendukung mobilisasi masyarakat pengguna,” pungkasnya.