Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KCI Sudah Terima 5 dari 11 KRL Impor dari China

PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter menerima dua trainset rangkain KRL baru produksi CRRC Sifang, China.
Trainset produksi PT INKA dan CRRC Qingdao Sifang. KAI Commuter telah menerima 3 trainset dari China dan 1 trainset dari INKA Madiun sampai dengan saat ini. Bisnis/Artha Adventy
Trainset produksi PT INKA dan CRRC Qingdao Sifang. KAI Commuter telah menerima 3 trainset dari China dan 1 trainset dari INKA Madiun sampai dengan saat ini. Bisnis/Artha Adventy

Bisnis.com, JAKARTA — PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter menerima dua trainset rangkain KRL baru produksi CRRC Sifang, China. Alhasil, 5 dari 11 pesanan trainset impor yang dilakukan KCI telah tiba di Indonesia. 

VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, mengungkapkan bahwa dua trainset KRL ini merupakan bagian dari kontrak pengadaan sarana KRL baru produksi CRRC.

“Dua rangkaian KRL baru ini merupakan bagian dari delapan rangkaian KRL dari kontrak pengadaan sarana KRL baru gelombang kedua, yang sebelumnya pada kontrak pengadaan pertama sebanyak tiga trainset,” kata Joni dalam keterangan resmi, Selasa (29/4/2025). 

Joni menyampaikan bahwa KAI Commuter telah memesan sebanyak 27 trainset KRL baru, dengan total 324 unit kereta. Dari jumlah tersebut, 16 trainset dipesan dari PT INKA (Persero), sementara 11 trainset lainnya berasal dari CRRC.

Seluruh pengadaan sarana KRL baru ini merupakan bagian dari langkah KAI Commuter dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya pengguna Commuter Line di wilayah Jabodetabek. Selain itu, hal ini juga merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam memastikan aspek keselamatan dan kenyamanan penumpang.

Saat ini, KRL baru yang telah tiba tengah menjalani proses pemeriksaan awal secara menyeluruh. Setelah itu, akan dilakukan asesmen internal oleh KAI Commuter, disusul dengan uji dinamis di lintas Jabodetabek.

Pengujian ini akan mengacu pada Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 49 Tahun 2023 mengenai standar, tata cara pengujian, dan sertifikasi kelaikan untuk kereta api berkecepatan normal dengan penggerak sendiri, yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan.

Seluruh KRL baru tersebut direncanakan menggantikan rangkaian yang akan memasuki masa konservasi. KAI Commuter juga berharap pengadaan ini mampu mencukupi kebutuhan sarana operasional Commuter Line. Sebagai informasi, rata-rata jumlah pengguna harian Commuter Line Jabodetabek saat hari kerja telah mencapai lebih dari satu juta orang.

“KAI Commuter juga menyampaikan terima kasih atas kepercayaan dan antusiasme masyarakat pengguna Commuter Line Jabodetabek yang telah memilih moda transportasi ini sebagai sarana mobilitas utama yang efisien, bebas macet, ramah lingkungan, dan terjangkau,” ujar Joni.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper