Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) mencatat aliran Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tembus Rp1.515,4 triliun untuk menyukseskan pembangunan proyek strategis nasional (PSN).
Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian sekaligus Ketua Pelaksana Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) Wahyu Utomo, menuturkan anggaran jumbo tersebut sudah membuahkan 190 PSN yang rampung dibangun selama periode 2016 - 2023.
"Sampai Desember 2023, kita sudah menghasilkan 190 PSN yang sudah diselesaikan dengan nilai Rp1.500-an triliun," ujarnya saat ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (7/2/2024).
Dalam penjelasannya, sepanjang 2023 juga terdapat 30 proyek dan 9 program yang masuk dalam daftar PSN yang telah beroperasi sebagian dengan nilai mencapai Rp788,5 triliun. Sedangkan, proyek yang masih masuk dalam tahap konstruksi tercatat mencapai 50 proyek dengan total biaya tembus Rp828 triliun.
Sementara itu, Kemenko Perekonomian menargetkan sebanyak 41 PSN dengan nilai proyek mencapai Rp500 triliun akan rampung pada tahun ini.
Perinciannya, sebanyak 31 proyek yang akan selesai sampai dengan tanggal 20 Oktober 2024. Sementara 10 proyek lainnya baru akan selesai setelah 20 Oktober 2024 sampai dengan Desember tahun ini.
Baca Juga
Mengacu pada dokumen yang dibagikan oleh Kemenko Perekonomian, 31 PSN yang rampung sebelum Jokowi lengser mencakup 3 proyek jalan tol dengan total nilai mencapai Rp 27,07 triliun dan 2 proyek transportasi Rp7,3 triliun.
Kemudian, 14 proyek bendungan dan irigasi Rp18,07 triliun, 1 proyek sektor energi senilai Rp1,2 triliun, serta 11 proyek sektor kawasan Rp435,85 triliun.
Adapun, 10 proyek yang rampung pada Oktober - Desember 2024 mencakup 1 proyek transportasi dan 9 proyek bendungan dengan nilai mencapai Rp10,53 triliun.