Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sebelum Lengser, Jokowi Rampungkan 31 PSN Hampir Rp500 Triliun

Terdapat 31 proyek strategis nasional atau PSN yang akan selesai sampai dengan tanggal 20 Oktober 2024.
Presiden Joko Widodo saat melakukan groundbreaking Proyek Strategis Nasional (PSN) Kawasan Industri Pupuk Fakfak di Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat, pada Kamis, (23/11/2023)/Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo saat melakukan groundbreaking Proyek Strategis Nasional (PSN) Kawasan Industri Pupuk Fakfak di Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat, pada Kamis, (23/11/2023)/Sekretariat Presiden

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan penyelesaian sebanyak 31 proyek strategis nasional (PSN) senilai Rp489,5 triliun hingga akhir kepemimpinannya pada 20 Oktober 2024 mendatang. 

Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian Wahyu Utomo menyampaikan secara umum, terdapat 41 PSN yang pemerintah targetkan rampung selama 2024. 

“40-an proyek dalam 2024, kami bagi mana selesai di zaman Pak Jokowi dan lewat setelah Pak Jokowi tapi tetap di 2024,” ungkapnya dalam Media Briefing PSN, Rabu (7/2/2024). 

Dalam rincian daftar proyek yang Wahyu paparkan, terdapat 31 proyek yang akan selesai sampai dengan tanggal 20 Oktober 2024. Sementara 10 proyek lainnya baru akan selesai setelah 20 Oktober 2024 sampai dengan Desember tahun ini. 

Dari 31 PSN, terbagi menjadi lima sektor. Pertama, Jokowi akan menyelesaikan tiga proyek jalan tol senilai Rp27,07 triliun yang akan rampung pada semester I/2024, salah satunya Jalan Tol Kisaran-Tebing Tinggi yang Jokowi resmikan tepat hari ini. 

Kedua, sektor transportasi yang terdiri dari benoa Maritime Tourism Hub dengan nilai kontrak Rp6,14 triliun serta pengembangan Pelabuhan Teluk Palu senilai Rp1,16 triliun. Masing-masing diproyeksikan rampung pada Oktober dan Februari. 

Ketiga, terdapat 14 proyek dalam sektor bendungan dan irigasi dengan nilai mencapai Rp18,06 triliun. Salah satunya yang memakan biaya termahal, yaitu Bendungan Jragung di Jawa Tengah senilai Rp2,8 triliun.

Keempat, dari sektor energi terdapat satu proyek, yakni konstruksi tangki penyimpanan gas minyak cair atau liquefied petroleum gas (LPG) senilai Rp1,2 triliun. 

Kelima, sebanyak 11 proyek sektor kawasan industri (KI) yang tersebar di Pulau Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua. Wahyu mencatat kesebelas proyek tersebut akan memakan biaya Rp435,85 triliun. 

“Ini perkiraan yang optimis dari kami, karena kami ingin mempercepat dan memperbanyak PSN,” lanjut Wahyu yang juga menjabat sebagai Ketua Pelaksana Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP). 

Sepanjang 2023, Wahyu mencatat telah merampungkan 37 PSN dengan serapan anggaran mencapai Rp475,4 triliun. 

Berdasarkan sektornya, proyek prioritas tersebut terdiri dari 7 proyek bendungan, 3 pelabuhan, 5 jalan tol, 4 kawasan, 3 bandara, 5 kereta, 1 energi, 1 pendidikan, 1 teknologi, 5 PLBN, dan 2 proyek ketenagalistrikan.

Sementara secara kumulatif sejak 2016 hingga 2023, pemerintah berhasil menyelesaikan 190 PSN dengan nilai mencapai Rp1.515,4 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper