Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2023 mencapai 5,05%. Ternyata penyelenggaraan event internasional di Indonesia, antara lain MotoGP Mandalika, Piala Dunia U-17, hingga KTT Asean ikut mendongkrak PDB RI 2023.
Plt. Kepala Badan Pusat Statistik Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan bahwa seluruh lapangan usaha mencatatkan pertumbuhan yang positif pada 2023.
Dia mengatakan, sektor yang mencatatkan pertumbuhan tertinggi sepanjang 2023, diantaranya lapangan usaha transportasi & pergudangan, akomodasi & makan minum, serta jasa lainnya.
Ketiga lapangan usaha tersebut masing-masingnya mencatatkan pertumbuhans sebesar 13,96%, 10,01%, dan 10,52%, dibandingkan dengan pertumbuhan tahun sebelumnya.
“Ini didorong antara lain oleh faktor peningkatan mobilitas masyarakat, penyelenggaraan event internasional seperti Piala Dunia U-17, KTT Asean 2023, Formula E, MotoGP Mandalika, juga aktivitas persiapan Pemilu 2024,” katanya dalam konferensi pers, Senin (5/2/2024).
Lebih lanjut, Amalia mengatakan bahwa kontributor utama pertumbuhan ekonomi pada 2023 yaitu sektor industri pengolahan, perdagangan, pertanian, pertambangan, dan konstruksi.
Baca Juga
Kelima sektor tersebut mencatatkan pertumbuhan positif, masing-masing sebesar 4,64%, 4,85%, 1,30%, 6,12%, dan 4,91%.
Adapun, sepanjang 2023, industri pengolahan tercatat menjadi sumber pertumbuhan tertinggi, yaitu mencapai 0,95% dari total angka pertumbuhan ekonomi pada tahun lalu.