Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengusaha Berharap Isu Penciptaan Lapangan Kerja Dibahas Dalam Debat Terakhir

Para capres diharapkan dapat menyampaikan pemikirannya terkait penciptaan lapangan pekerjaan hingga disparitas upah di Indonesia.
Sejumlah masyarakat mengikuti job fair 2018 yang diadakan Pemerintah Bali di Gor Lila Bhuana, Rabu (26/9/2018)./Bisnis-Ni Putu Eka Wiratmini
Sejumlah masyarakat mengikuti job fair 2018 yang diadakan Pemerintah Bali di Gor Lila Bhuana, Rabu (26/9/2018)./Bisnis-Ni Putu Eka Wiratmini

Bisnis.com, JAKARTA - Jelang debat terakhir yang akan berlangsung pada Minggu (4/2/2024), para capres diharapkan dapat menyampaikan pemikirannya terkait penciptaan lapangan pekerjaan hingga disparitas upah di Indonesia.

Ketua Bidang Ketenagakerjaan Apindo Bob Azam menyampaikan, setiap tahunnya, terdapat sekitar 3 juta orang pencari kerja baru yang masuk ke dalam pasar tenaga kerja, dan di saat yang bersamaan ada 350.000 orang yang kehilangan pekerjaan.

“Menciptakan pekerjaan yang berkualitas juga penting untuk memberikan pekerjaan kepada masyarakat terdidik,” kata Bob kepada Bisnis, Kamis (2/2/2024).

Dia juga berharap ketiga capres dapat memberikan gagasannya mengenai upah antar provinsi yang berbeda jauh, serta cara mengatasi dan mengantisipasi terhadap otomatisasi dan ekonomi hijau kedepan.

Kemudian, ekosistem ketenagakerjaan seperti pasar tenaga kerja yang rigid dan produktivitas yang rendah, serta kualitas sumber daya manusia juga diharapkan dapat dibahas dalam debat terakhir ini.

“Intinya, bagaimana pekerjaan ketenagakerjaan menjadi kunci indikator keberhasilan capres cawapres,” ujarnya. 

Perlu diketahui, debat terakhir akan berlangsung pada Minggu (4/2/2024). Ketiga paslon nantinya akan beradu gagasan dengan tema Kesejahteraan Sosial, Kebudayaan, Pendidikan, Teknologi Informasi, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sumber Daya Manusia, dan Inklusi.

Sebelumnya, ketiga paslon telah menuangkan janji-janji politiknya dalam dokumen visi dan misi, termasuk soal ketenagakerjaan. Misalnya, dalam penciptaan lapangan pekerjaan.

Ketiga paslon ini masing-masing punya target tersendiri dalam menciptakan lapangan kerja, jika nantinya keluar sebagai pemenang dalam Pilpres 2024 yang akan berlangsung pada 14 Februari 2024.

Dalam dokumen janji politiknya, paslon nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mematok target minimal 15 penciptaan lapangan kerja baru, termasuk pekerjaan hijau atau green jobs pada 2025-2029.

Paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tidak menargetkan berapa banyak lapangan pekerjaan yang akan tercipta, jika keduanya menang dalam Pilpres 2024. Namun, mereka menjanjikan penciptaan lapangan kerja seluas-luasnya dengan mengutamakan pekerja dalam negeri. 

Sementara itu, paslon nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD mematok target sedikit lebih banyak dari Anies-Cak Imin. Ganjar-Mahfud menargetkan 17 juta lapangan kerja baru jika dipercaya untuk memimpin Indonesia dalam lima tahun ke depan. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ni Luh Anggela
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper