Bisnis.com, JAKARTA - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyatakan groundbreaking proyek tahap 3 di IKN bakal digelar pada 20 - 21 Desember 2023.
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Badan Otorita IKN, Agung Wicaksono, menjelaskan groundbreaking 3 difokuskan untuk beberapa pembangunan seperti reboisasi area sumbu kebangsaan, pembangunan properti, transportasi listrik, rumah sakit dengan target mendekati Rp10 triliun.
”Dalam fase ini juga dilaksanakan groundbreaking oleh investor lokal asal Kalimantan,“ kata Agung dalam keterangan resminya, dikutip Minggu (17/12/2023).
Lebih rinci Agung menjelaskan, groundbreaking tahap 3 di IKN bakal difokuskan pada sektor ruang hijau, kelengkapan ekosistem sumbu kebangsaan dan lembaga negara dengan pendanaan non-APBN.
Di samping itu, Agung juga memberi sinyal bahwa groundbreaking pada tahap ini merupakan komitmen kuat dari investor lokal maupun internasional terbaik yang selaras dengan visi dan misi untuk membangun masa depan di IKN.
Adapun, saat ini OIKN mencatat telah mengantongi sebanyak 328 surat minat investasi (letter of intent/LoI) hingga periode 15 Desember 2023. Perinciannya, sekitar 55% merupakan investor domestik sementara sisanya yakni investor asing.
Baca Juga
Sementara itu, geliat investasi asing dalam mendukung pembangunan IKN saat ini masih didominasi oleh Singapura, Jepang, Tiongkok, dan Malaysia yang menjadi 4 negara terbanyak yang mengirimkan LOI.
Sebagai informasi, sebelumnya OIKN telah melakukan groundbreaking tahap 1 pada 21-22 September 2023 dengan nilai investasi sebesar Rp23,1 triliun.
Di tahap 1, sejumlah investor telah memulai pembangunannya mulai dari mal, hotel, perkantoran, serta ruang terbuka hijau yang dipimpin oleh investor tergabung dalam Konsorsium Nusantara.
Dilanjutkan dengan pembangunan sarana dan fasilitas lain yang dipimpin oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Pertamina Sustainable Energy Center, serta Hotel dan Rumah Sakit. Pembangunan hotel dari fase 1 juga telah mencapai 35%.
Kemudian, OIKN menggelar groundbreaking Tahap 2 yang dilaksanakan pada 1-2 November 2023 dengan nilai investasi Rp 13,1 triliun.
Groundbreaking tahap ini dilakukan oleh Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, Mayapada Hospital, Pakuwon Group, JIS, Hermina, Bank Indonesia, BPJS Ketenagakerjaan, dan PLN Indonesia.
Pada tahap ini juga diresmikan revitalisasi SDN 020 Sepaku yang tanahnya didedikasikan oleh warga setempat.