Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Real Estate Tumbuh 16,4%, Sri Mulyani Gratiskan PPN untuk Rumah Rp2 Miliar

Menkeu Sri Mulyani mengatakan aturan gratis PPN untuk rumah Rp2 miliar akan mendongkrak pasar real estate di Indonesia.
Foto aerial salah satu perumahan subsidi di Ciampea, Bogor, Jawa Barat, Senin (6/1/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha
Foto aerial salah satu perumahan subsidi di Ciampea, Bogor, Jawa Barat, Senin (6/1/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mencatat geliat pasar real estate terus menunjukkan tren positif. Dalam laporannya, bendahara negara tersebut mencatat bahwa industri properti atau  real estate tumbuh 16,4% (year-on-year/yoy) hingga periode Oktober 2023. 

Sri Mulyani menjelaskan lonjakan pertumbuhan pada industri real estate tersebut naik 1.210 basis poin (bps) dari angka pertumbuhan pada periode yang sama di tahun sebelumnya, yakni sebesar 4,3%.

"Sementara itu, untuk industri real estate juga mengalami pertumbuhan yang menggembirakan 16,4% dibandingkan tahun lalu yang hanya tumbuh 4,3%," jelasnya dalam konferensi pers APBN KITA, Jumat (24/11/2023).

Sri Mulyani menjelaskan tren tersebut menjadi awal yang baik di tengah pemerintah yang juga baru saja mengeluarkan kebijakan fiskal berupa pemberian insentif bebas PPN pada sektor properti.

Sebagai informasi, Kementerian Keuangan baru saja meneken Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 120 Tahun 2023 tentang PPN atas Penyerahan Rumah Tapak dan Satuan Rumah Susun yang Ditanggung Pemerintah Tahun Anggaran 2023 pada Selasa (21/11/2023).

"Ini [pertumbuhan double digit pada industri real estate] hal yang positif, karena pemerintah juga mengeluarkan kebijakan di dalam rangka untuk terus mendorong industri real estate untuk terus meningkat," tambah Sri Mulyani.

Adapun, kebijakan fiskal pada sektor properti dinilai efektif untuk mendongkrak ekonomi dalam negeri, mengingat industri properti memiliki multiplier effect yang besar dan mampu menciptakan lapangan kerja yang juga cukup besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman
  1. 1
  2. 2
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper