Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mewanti-wanti badan usaha jalan tol (BUJT) dan Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) untuk memperbaiki tata kelola, khususnya terkait tender internal.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pihaknya meminta BUJT untuk meningkatkan tata kelola jalan tol dalam penyelenggaraan jalan tol ke depannya.
"Tolong kita rapikan betul tata kelolanya terutama terkait tender internal di BUJT, tolong hati-hati. Saya ingin kita semua safe, jadi ke depan Kementerian PUPR akan cek harga perkiraan sendiri [HPS] dulu sebelum BUJT melakukan tender agar lebih akuntabel," kata Basuki, dikutip Jumat (17/11/2023).
Di sisi lain, dia mengapresiasi ATI dan BUJT yang mendukung pemerintah dalam membangun jalan tol di Indonesia yang saat ini hampir mencapai 3.000 kilometer (km) ruas jalan tol.
Tak hanya tata kelola, Basuki juga meminta penambahan penghijauan untuk meningkatkan estetika jalan tol dikarenakan kondisi cuaca yang memasuki musim hujan.
"Saya mohon ditanam lebih banyak lagi di sepanjang jalan tol terutama di junction-nya. Kalau bisa dibangun embung atau minimal dihutankan, kita tanami," tuturnya.
Baca Juga
Lebih lanjut, Basuki menuturkan, pada akhir tahun 2023 akan dimulai uji coba penggunaan sistem transaksi nirsentuh atau multi lane free flow (MLFF) pada ruas Jalan Tol Bali-Mandara.
Penerapan sistem ini bertujuan meningkatkan efisiensi sistem pembayaran tol Indonesia. Dia pun meminta dukungan BUJT untuk menyukseskan penerapan MLFF.
"Teknologinya saya yakin pasti sudah siap, tinggal tantangan culture kita seperti disiplin dan registrasi kendaraan serta regulasinya," imbuhnya.
Adapun, tiga hal di atas menjadi salah satu poin yang ditekankan Basuki dalam Rapat Anggota Tahunan Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) Tahun 2023 dengan tema 'Pengusahaan Bisnis Jalan Tol Berkelanjutan'.
Ketua ATI Subakti Syukur menyampaikan bahwa anggotanya akan berkomitmen mendukung pemerintah dalam membangun dan mengembangkan jalan tol yang berkesinambungan.
"Kita akan terus berupaya mengakselerasi pembangunan dan peningkatan pelayanan jalan tol yang diinisiasi pemerintah agar manfaatnya bisa dirasakan masyarakat," ujarnya.