Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melelang proyek akses jalan menuju Bandara very very important perseon (VVIP) di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Mengutip laman resmi LPSE PU pada Senin (13/11/2023), proyek jalan akses menuju Bandara VVIP IKN tersebut nilainya Rp8,33 miliar. Lebih rinci, proyek tersebut dibangun menggunakan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) tahun anggaran 2023.
"Pembangunan Jalan Akses Bandara VVIP IKN merupakan wujud dukungan akses dari dan ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) dan langkah strategis yang akan memfasilitasi aksesibilitas yang lebih baik ke Bandara VVIP yang mendukung mobilitas presiden, pejabat tinggi pemerintah, serta tamu-tamu negara yang menggunakan fasilitas ini," demikian bunyi penjelasan Kementerian PUPR dalam dokumennya, dikutip Senin (13/11/2023).
Nantinya, fasilitas ini berperan penting dalam menjaga keamanan dan kenyamanan para pemimpin negara dan dalam mendukung hubungan diplomatik antara Indonesia dan negara-negara lain.
Adapun terkait teknisnya, Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, yang diwakili oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) akan mengadakan perjanjian pekerjaan konstruksi yang akan dilaksanakan oleh Penyedia Konstruksi Pelaksana Pekerjaan yang dilibatkan dalam pelaksanaan pekerjaan ini selama jangka waktu tertentu.
Adapun, lokasi paket pekerjaan ini terletak di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.
Baca Juga
Sebelumnya, Kementerian PUPR juga sudah melelang proyek pembangunan landasan udara Bandara VVIP IKN senilai Rp4,28 triliun yang pertama kali disampaikan pada 7 November 2023.
Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut Bandara VVIP merupakan salah satu komponen infrastruktur penunjang IKN yang ditargetkan rampung pada 2024.
Orang nomor satu di Indonesia itu menyebut bahwa kehadiran bandara ini sangat penting bagi pembangunan Ibu Kota di Penajam Paser Utara, mengingat saat ini makin padatnya kegiatan dan banyaknya mobilitas orang serta barang dari dan menuju ke IKN.
Jokowi juga memerinci bahwa Bandara IKN ini memiliki luas 347 hektare dengan landasan pacu (runway) dengan panjang 3.000 meter dan lebar 45 meter sehingga dapat melayani pesawat berbadan lebar.
Tak hanya itu, bandar udara itu juga dilengkapi dengan terminal seluas 7.350 meter persegi sehingga harapannya penumpang dapat dilayani dengan nyaman dan baik.
Sementara itu, mengutip laman dephub.go.id, Bandara VVIP IKN akan digunakan untuk melayani kepentingan kegiatan pemerintahan di IKN. Bandara tersebut dibangun dengan luas terminal VVIP 2.000 meter persegi dan terminal VIP 5.000 meter persegi serta runway sepanjang 3.000 x 485 meter, yang berjarak sekitar 25 kilometer (km) dari Bandara Sepinggan, Balikpapan dan sekitar 107 km dari Bandara Samarinda.