Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kementan Andalkan Impor Beras Jadi Strategi Hadapi El Nino

Plt. Mentan Arief Prasetyo Adi membeberkan strategi ketahanan pangan RI dalam menghadapi ancaman El Nino, salah satunya impor beras
Ilustrasi beras impor tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (16/12/2022) / BISNIS-Annasa Rizki Kamalina.
Ilustrasi beras impor tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (16/12/2022) / BISNIS-Annasa Rizki Kamalina.

Bisnis.com, JAKARTA – Pelaksana tugas Menteri Pertanian (Plt Mentan) Arief Prasetyo Adi membeberkan strategi ketahanan pangan RI dalam menghadapi ancaman El Nino.

Menurut pria yang juga merupakan Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) itu, ketersediaan beras menjadi kunci dalam menghadapi fenomena cuaca ekstrem tersebut.

"Yang jelas Pak Presiden sudah menyiapkan 1,7 juta ton [beras] hari ini di Bulog," katanya usai meneken nota kesepahaman dengan BRIN di Gedung B.J. Habibie, Jakarta Pusat pada Selasa (17/10/2023).

Dirinya menyampaikan bahwa beras dari pengadaan impor beras juga akan masuk sebanyak 600.000 ton, serta 900.000 ton lagi dalam waktu dekat.

Tambahan tersebut diperuntukkan sebagai cadangan yang harus masuk ke Bulog, utamanya apabila El Nino berlangsung lebih panjang dari perkiraan.

Selain itu, menurutnya, hajatan besar bangsa Indonesia seperti Pemilu 2024 mendatang juga berpengaruh terhadap penyusunan kebijakan pangan.

"14 Februari kita juga punya event besar [Pemilu], tanggal 9 April kita punya peak season. Jangan ambil risiko di saat kita punya hajatan besar," lanjut Arief.

Dia juga mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memerintahkan Kementan untuk membuat food reserve, guna memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat. Adapun, pihaknya memastikan bahwa produk lainnya juga memiliki ketersediaan yang cukup.

"Produk-produk yang lain saya rasa masih oke. Hari ini kalau kita lihat neracanya masih baik, semuanya. Kita punya weekly meeting untuk itu," pungkasnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi memastikan bahwa meskipun saat ini produksi pangan tengah terganggu oleh El Nino, tetapi stok pangan, terutama beras masih aman.

“Saya melihat ke bawah itu, untuk memastikan bahwa produksi itu masih baik, memang turun karena super El-nino. Namun, [stok] masih baik, jadi jangan nanti kita terkondisikan 'wah keliatan ngeri sekali', ndak. Produksi masih baik, tetapi memang terganggu sedikit oleh super El-Nino,” katanya kepada wartawan di Jalan PLTU Indramayu, Desa Karanglayung, Sukra, Jawa Barat, Jumat (13/10/2023).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper