Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Konversi Motor Listrik Sepi Peminat, Ini Strategi ESDM

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus mendorong pengembangan rantai pasok untuk konversi motor BBM menjadi motor listrik.
Pengunjung memeriksa motor listrik di galeri motor Gesits, Jakarta, Rabu (30/8/2023). Bisnis/Abdurachman
Pengunjung memeriksa motor listrik di galeri motor Gesits, Jakarta, Rabu (30/8/2023). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus mendorong pengembangan rantai pasok untuk konversi motor BBM menjadi motor listrik. 

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Dirjen EBTKE) Kementerian ESDM Yudo Dwinanda Priaadi mengatakan bahwa pemerintah terus mendorong program konversi motor listrik tersebut, meski masih sepi peminat. 

Yudo menyebut, guna mendorong program tersebut, Kementerian ESDM memprioritaskan pembangunan rantai pasok dan juga komponen motor konversi ini.

“Ini kan program pertama, yang jelas kita ini tahun pertama ini kita bangun satu paling penting rantai pasoknya, baterai dari mana, kompenen dari mana,” kata Yudo saat ditemui di Kementerian ESDM, Kamis (5/10/2023).

Yudo menyampaikan, selain membangun rantai pasok dan komponen bagi motor konversi, pihaknya juga membangun sumber daya manusia untuk mendukung program konversi ini.

Selain itu, pihaknya juga akan membangun sistem perbengkelan untuk mendukung motor listrik ini. Yudo berharap tahun depan konversi motor listrik akan didukung dengan bengkel kelas A yang saat ini dalam tahap pengujian.

“Di mana tahun depan kita sudah siap karena bengkel sudah ada dan kita harapkan bengkel kelas A juga sudah ada yang untuk pengujian, jadi itu akan membantu yang sekarang belum ada,” ujarnya.

Sebelumnya, Yudo mengakui bahwa untuk mencapai target konversi motor listrik dengan subsidi tahun ini cukup berat. 

“Dari sisi kebijakan, kemudian dari strategi. Kalau target 50.000 [2023] rasanya berat,” ujar Yudo dalam acara Pengembangan Ekosistem Kendaraan bermotor Berbasis Baterai (KBLBB) di BBSP KEBTKE, Jakarta, Kamis (14/9/2023).

Yudo mengatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan perubahan guna mengejar target konversi motor listrik pada tahun ini.

Dia berharap peminat konversi motor listrik tahun depan dapat lebih meningkat. Pihaknya, akan meningkatkan pelayanan dari segi operasionalnya.

“Tahun depan, kami harapkan lebih mulus lagi. Kami akan meningkatkannya, salah satunya di level operasional,” katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper