Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PT KAI: LRT Jabodebek Sudah Angkut 1,21 Juta Orang

PT KAI mencatat jumlah penumpang LRT Jabodebek telah mencapai lebih dari 1,2 juta orang sejak mulai beroperasi.
Rangkaian kereta Light Rail Transit (LRT) terparkir di Depo LRT Jatimulya, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (1/7/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Rangkaian kereta Light Rail Transit (LRT) terparkir di Depo LRT Jatimulya, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (1/7/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat jumlah penumpang LRT Jabodebek telah mencapai lebih dari 1,2 juta orang sejak mulai beroperasi pada 28 Agustus 2023.

Manajer Humas KAI Divisi LRT Jabodebek Kuswardojo menjelaskan, antusiasme masyarakat terhadap LRT Jabodebek terbilang cukup tinggi. Hal tersebut terindikasi dari jumlah penumpang moda transportasi ini yang menunjukkan tren pertumbuhan setiap pekannya.

Berdasarkan data dari KAI, jumlah penumpang LRT pada periode 28 Agustus-24 September 2023 adalah 1.211.160 orang. Tren kenaikan pengguna umumnya terjadi pada akhir pekan dengan jumlah penumpang kisaran 50.000-60.000 orang. 

"Jumlah penumpang tertinggi sejauh ini terjadi pada 24 September 2023 dengan jumlah 69.660 orang," jelas Kuswardojo saat dihubungi, Senin (25/9/2023).

Seiring dengan kenaikan jumlah penumpang, dia mengatakan frekuensi perjalanan dan jumlah rangkaian kereta (trainset) yang beroperasi pun akan ditambah. Kuswardojo menuturkan, penambahan ini akan dilakukan secara bertahap hingga nantinya total rangkaian kereta (trainset) yang beroperasi setiap harinya adalah 27 unit.

Dia menuturkan, jumlah perjalanan dan trainset yang beroperasi akan ditambah sesuai dengan kondisi di lapangan dan minat dari masyarakat. Meski demikian, Kuswardojo belum dapat memastikan kapan penambahan frekuensi perjalanan dan trainset tahap selanjutnya akan dilakukan.

Adapun, saat ini LRT Jabodebek beroperasi dengan 16 trainset dan 230 perjalanan per harinya.

"Kami melihat dulu kebutuhan dan permintaan masyarakat di lapangan. Itu akan menjadi usulan kami ke Kementerian Perhubungan selaku regulator," kata Kuswardojo.

Kuswardojo melanjutkan, pihaknya optimistis angka keterangkutan LRT Jabodebek akan terus meningkat ke depannya. Dia menuturkan, LRT Jabodebek akan menjadi salah satu kebutuhan transportasi untuk masyarakat di tengah kondisi Jabodebek yang semakin padat.

"Kami terus melakukan sosialisasi keberadaan LRT Jabodebek dan berupaya menghadirkan pelayanan yang semakin baik dari hari ke hari," pungkasnya.

Data Penumpang LRT Jabodebek Hingga 24 September 2023 (sumber: KAI)

  • 28 Agustus : 6.475
  • 29 Agustus : 28.381
  • 30 Agustus : 30.519
  • 31 Agustus : 31.051
  • 1 September : 30.739
  • 2 September : 41.518
  • 3 September : 54.117
  • 4 September : 31.625
  • 5 September : 35.083
  • 6 September : 42.439
  • 7 September : 41.085
  • 8 September : 38.454
  • 9 September : 44.807
  • 10 September : 49.346
  • 11 September : 42.938
  • 12 September : 40.411
  • 13 September : 40.941
  • 14 September : 40.759
  • 15 September : 40.573
  • 16 September : 54.279
  • 17 September : 65.543
  • 18 September : 45.692
  • 19 September : 48.249
  • 20 September : 52.631
  • 21 September : 51.289
  • 22 September : 52.239
  • 23 September : 60.317
  • 24 September : 69.660
  • Total : 1.211.160

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper