Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inka Targetkan Perbaikan 2 Kereta LRT Jabodebek Rampung November 2023

Dua rangkaian LRT yang sempat mengalami kecelakaan pada 2021 lalu ditargetkan akan selesai diperbaiki oleh Inka pada November 2023 mendatang.
Kereta LRT Jabodebek melintas di dekat apartemen berorientasi TOD di Jakarta, Selasa (5/9/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha
Kereta LRT Jabodebek melintas di dekat apartemen berorientasi TOD di Jakarta, Selasa (5/9/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – PT Industri Kereta Api (Persero) atau Inka menargetkan dua rangkaian kereta LRT Jabodebek yang tengah diperbaiki perseroan akan tiba di depo LRT pada November 2023 mendatang. Dua rangkaian LRT tersebut sempat mengalami kecelakaan pada 2021 lalu.

Direktur Utama Inka Eko Purwanto mengatakan, secara umum proses perbaikan rangkaian kereta telah rampung. Dia mengatakan, saat ini Inka tengah melakukan uji statis untuk kedua kereta tersebut.

"Saat ini sudah tinggal uji statis, sama melengkapi beberapa yang sedang dikerjakan Inka," kata Eko saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, dikutip Rabu (20/9/2023).

Eko menargetkan kedua rangkaian LRT Jabodebek tersebut akan tiba di Depo LRT pada November 2023 mendatang. 

Sebelumnya, Manager Public Relation KAI Divisi LRT Jabodebek Kuswardojo mengatakan, pihaknya telah menerima 29 dari total 31 rangkaian kereta yang disiapkan untuk operasional harian. Dia juga memastikan armada kereta tersebut dalam keadaan optimal dan layak operasi.

Kuswardojo melanjutkan, dua trainset yang belum diterima operator saat ini masih berada di pabrik Inka. Dia mengatakan, dua rangkaian kereta tersebut masih dalam proses perbaikan dan perawatan karena sempat mengalami kecelakaan pada 2021 lalu.

“Dari empat [trainset] yang terlibat insiden, dua unit itu sudah kami terima, dan dua lagi masih ada di Inka masih proses finishing," kata Kuswardojo. 

Meski belum menerima seluruh rangkaian kereta yang disiapkan, Kuswardojo menegaskan kegiatan operasional LRT tidak akan mengalami gangguan. Hal tersebut karena operator tidak akan langsung menggunakan seluruh rangkaian kereta yang tersedia.

Dia memaparkan, jumlah kereta yang beroperasi saat jam-jam sibuk nantinya adalah sebanyak 27 trainset. Jumlah tersebut kemudian akan dikurangi pada kisaran 20 hingga 24 rangkaian saat jam nonsibuk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper