Bisnis.com, JAKARTA - Pertemuan bilateral antara Presiden Joko Widodo dan Presiden Prancis Emmanuel Macron menghasilkan komitmen kerja sama dan rencana investasi terutama untuk Ibu Kota Nusantara atau IKN.
Dalam pertemuannya bersama Presiden Republik Prancis Emmanuel Macron yang digelar di Bharat Mandapam, IECC, Pragati Maidan, New Delhi, India, pada 9 September 2023 lalu, Jokowi mengungkapkan ada 4 rencana investasi yang bakal dijalankan Prancis di Indonesia, khusunya dalam pengembangan proyek Ibu Kota Nusantara (IKN).
“[Terkait] investasi di sektor strategis saya menghargai Dubes Prancis untuk Indonesia telah bawa calon investor Prancis ke IKN dan menghasilkan 4 LoI [Letter of Intent] untuk dukung pembangunan IKN,” ucap Jokowi dalam keterangan resminya dikutip Rabu (13/9/2023).
Jokowi berharap, kesepakatan antarkedua negara tersebut dapat segera terwujud dalam waktu dekat.
Seiring dengan hal itu, Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Agung Wicaksono menjelaskan bahwa saat ini pihaknya tengah memproses dan mengevaluasi terkait surat minat investasi dari investor Prancis tersebut.
"Ya, kami sudah evaluasi ada 4 LOI. Kami akan evaluasi dan akan kalau tidak salah bulan depan awal bulan Kepala Otorita [IKN] diundang Dubes kita di prancis itu mungkin saatnya kita Follow Up lebih lanjut ya," jelasnya saat ditemui di sela-sela agenda Sewindu Proyek Strategis Nasional di Jakarta, Rabu (13/9/2023).
Baca Juga
Lebih lanjut, Agung menjelaskan bahwa beberapa investor Prancis tersebut diketahui bakal menggarap proyek energi, pengadaan digital smart city, hingga rumah sakit.
Dalam hal transisi energi, Jokowi berharap agar Prancis dapat merealisasikan komitmen untuk proyek transisi energi, termasuk di dalamnya melalui skema Just Energy Transition Partnership (JETP).
“Terkait transisi energi, saya harap Prancis juga dapat merealisasikan komitmen untuk proyek transisi energi, termasuk melalui skema JETP,” ungkap Jokowi.