Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harbour Energy Lanjutkan Eksplorasi 4 Sumur di Laut Andaman Oktober 2023

Harbour Energy berencana untuk melanjutkan empat pengeboran sumur eksplorasi baru yang dimulai Oktober tahun ini.
Platform migas lepas pantai. Istimewa/SKK Migas
Platform migas lepas pantai. Istimewa/SKK Migas

Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan minyak dan gas (migas) Inggris, Harbour Energy, berencana melanjutkan kegiatan pengeboran sumur eksplorasi di Laut Andaman, yang terbentang di Blok Andaman II dan South Andaman. 

Harbour Energy lewat anak usahannya di konsesi Andaman, Premier Oil memegang hak partisipasi atau participating interest (PI) 40 persen untuk wilayah kerja (WK) Andaman II. Premier Oil menjadi operator pada blok tersebut, di mana bp dan Mubadala Energy mengimpit saham minoritas. 

Sementara itu, Premier Oil memegang hak partisipasi minoritas 20 persen pada blok South Andaman, yang saat ini dioperatori Mubadala Energy dengan hak partisipasi 80 persen. 

“Kita melihat kemajuan dari kesempatan investasi strategis di luar UK seperti di Indonesia,” kata Chief Executive Officer Harbour Energy, Linda Z Cook lewat keterbukaan informasi dikutip Minggu (27/8/2023). 

Harbour berencana untuk melanjutkan empat pengeboran sumur eksplorasi baru yang dimulai Oktober tahun ini. Komitmen itu menjadi tindakanjut dari kesuksesan pengeboran sumur eksplorasi awal di Timpan-1, Blok Andaman II, dengan tambahah sumber daya kontigen (2C) 80 mmboe dan potensi gas (multi-TCF play) yang signifikan.

“Ini akan berpotensi menambah keberlanjutan cadangan kita, dan membantu pengembalian untuk pemegang saham dan diversifikasi perusahaan,” kata Linda. 

Sumur pertama yang akan diselesaikan yaitu prospek Layaran di Blok South Andaman, yang dioperasikan Mubadala Energy. 

Selanjutnya, pengeboran eksplorasi berikutnya pada prospek Halwa dan Gayo di Blok Andaman II. Adapun pengeboran ke-4 akan dilakukan kembali di South Andaman selepas hasil pengeboran Layaran ditentukan. 

Seperti diberitakan sebelumnya, Satuan Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) melaporkan pengeboran eksplorasi lanjutan bakal dilakukan pada sejumlah wilayah kerja (WK) yang tebentang di Laut Andaman, lepas pantai Aceh. 

Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto, mengatakan terdapat tiga kegiatan eksplorasi laut dalam yang akan dilakukan operator dan pemegang hak partisipasi pada area tersebut tahun ini.

Dwi mengatakan ketiga komitmen eksplorasi itu disampaikan sebagai tindaklanjut dari tajak sumur laut dalam Timpan-1 yang dianggap sukses pada pertengahan tahun lalu.

Saat itu, Harbour Energy lewat anak usahanya, Premier Oil, berhasil mengangkut gas sebesar 27 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) dan 1.884 barel kondensat per hari (BOPD) pada kedalaman bor 13.818 kaki di bawah laut.  

“Perusahaan migas internasional telah membuktikan keseriusan mereka untuk menggarap potensi eksplorasi yang high risk, tentunya ini menunjukan bahwa daya tarik investasi kita masih menjanjikan,” kata Dwi melalui siaran pers, Minggu (6/8/2023). 

Dwi mengatakan komitmen eksplorasi itu menjadi angin segar bagi pemerintah dan juga pemangku kepentingan industri hulu migas lantaran potensi laut dalam yang belum banyak tersentuh saat ini di beberapa kawasan. 

“Hal ini tentu menjadi kabar yang menggembirakan, karena potensi hulu migas nasional saat ini banyak terdapat di laut dalam,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper