Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hutama Karya: Ini Progres Tol Trans Sumatra Ruas Indrapura-Kisaran

PT Hutama Karya melaporkan progres pembangunan ruas Tol Indrapura-Kisaran, bagian dari Jalan Tol Trans Sumatra.
Ilustrasi Jalan Tol - Freepik
Ilustrasi Jalan Tol - Freepik

Bisnis.com, JAKARTA - PT Hutama Karya (Persero) melaporkan progres pembangunan ruas Tol Indrapura – Kisaran yang merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatra saat ini mencapai 87,49 persen.

Direktur Operasi III Hutama Karya, Koentjoro mengatakan ruas tol Indrapura-Kisaran terbentang sepanjang 47,75 km dan ditargetkan dapat rampung sesuai target tahun ini. Tol ini disebut akan mempersingkat akses masyarakat dari Bandara Kualanamu, Medan menuju Kisaran.

“Proyek yang dimulai sejak Februari 2020 lalu, dirancang dengan kecepatan 100 km/jam, akan mempercepat waktu tempuh dari Medan menuju Kisaran dari awalnya 4 jam bisa dipangkas separuhnya," kata Koentjoro dalam siaran pers, Senin (7/8/2023).

Dia merinci, progres pengerjaan fisik Jalan Tol Indrapura – Kisaran terdiri 2 seksi dengan progres total 87,49 persen, dan progres pengadaan lahan mencapai 99,59 persen.

Adapun, untuk Seksi 1 Indrapura – Limapuluh sepanjang 15,6 km sudah mencapai 98 persen sehingga sudah dilaksanakan Provisional Hand Over (PHO) atau Serah Terima Sementara Pekerjaan selama 3 hari, dari 31 Juli - 2 Agustus lalu.

Sementara untuk pembangunan Seksi 2 Limapuluh – Kisaran sepanjang 32,15 km juga terus berprogres mencapai lebih dari 80 persen. 

Dari sisi fasilitas, beragam fasilitas pendukung akan menunjang jalan tol ini seperti 1 Junction, 2 Simpang Susun, 2 Rest Area, 2 Gerbang Tol. Selain itu, jalan tol ini akan dilengkapi CCTV VMS (Video Management System) dengan memakai teknologi digital fiber optik. 

Sementara itu, jalan Tol Indrapura – Kisaran dikerjakan dengan menggunakan berbagai teknologi digital construction di antaranya survei digital dengan Fotogrametri, Load Scanner atau sistem pemindaian dengan menggunakan sinar laser untuk mengukur muatan kendaraan, Building Information Modelling (BIM), Common Data Environment (CDE) atau sistem pemindaian informasi data dari software BIM dengan mengadopsi teknologi cloud.

“Penerapan sejumlah teknologi konstruksi berbasis digital ini tidak hanya dapat melakukan pekerjaan secara efisien dari segi biaya dan waktu, tapi output yang dihasilkan akurat dan tepat mutu,” pungkasnya.

Hingga saat ini, Hutama Karya telah membangun Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sepanjang ±1.021,5 km, termasuk dengan jalan tol dukungan konstruksi. Untuk ruas tol Konstruksi 411,5 km dan 610 km ruas tol Operasi.

Adapun ruas yang telah beroperasi secara penuh diantaranya yakni Tol Bakauheni – Terbanggi Besar (141 km), Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung (189 km), Tol Palembang – Indralaya (22 km), Tol Medan Binjai (17 km), Tol Pekanbaru – Dumai (132 km), Tol Sigli Banda Aceh Seksi 2–6 (50 km) serta Tol Binjai – Langsa Seksi 1 (12 km), Tol Bengkulu – Taba Penanjung (18 km) dan Tol Pekanbaru – Bangkinang (31 km).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper