Bisnis.com, JAKARTA - Pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) memberikan pandangan mengenai prospek ekonomi Indonesia di tahun politik 2024.
Ketua Umum Apindo Shinta Widjaja Kamdani menyebut pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini masih di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi global. Adapun Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I/2023 sebesar 5,03 persen.
"Saya rasa prospeknya masih cukup baik," ujar Shinta dalam Festival Apindo UMKM Merdeka, Senin (31/7/2023).
Kendati demikian, ketidakpastian global, kata Shinta harus diantisipasi. Pasalnya, perlambatan kinerja ekspor saat ini mulai terlihat.
Sebagaimana diketahui, BPS mencatat kinerja ekspor pada Juni 2023 mengalami pelemahan 5,08 persen secara month to month (mtm) dan turun 21,18 persen secara year on year (yoy).
Menurutnya, permintaan pasar ekspor Indonesia kini menurun cukup signifikan. Perlambatan ekspor secara langsung akan berdampak pada kinerja industri padat karya dan industri lainnya.
Baca Juga
"Walaupun pertumbuhan ekonomi kita masih cukup baik, kita harus tetap bersiaga termasuk bahan baku kita, rantai pasok kita dan lainnya," jelasnya.
Adapun ihwal iklim politik, Shinta menekankan agar pemerintah bisa menjaga stabilitasnya saat pesta demokrasi berlangsung. Meskipun kondisi memanas jelang Pemilihan Umum (Pemilu) dianggap wajar, pengusaha ingin agar tidak berdampak pada dunia usaha.
"Kan kita selalu mengatakan bertanding untuk bersanding, jadi yang penting apapun yang terjadi dalam segi politik suasana harus tetap kondusif," imbuh Shinta.