Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nasib Terkini PSN Transportasi: Kereta Cepat, LRT, hingga Bandara Kediri GGRM

Berikut nasib sejumlah PSN sektor transportasi yakni Kereta Cepat Jakarta-Bandung, LRT Jabodebek, hingga Bandara Kediri Gudang Garam yang wajib selesai 2023.
Rangkaian Electric Multiple Unit (EMU) atau kereta untuk proyek Kereta Cepat Jakarta – Bandung (KCJB) mulai dikirim dari China ke Indonesia pada Jumat (5/8/2022) - Dok. KCIC
Rangkaian Electric Multiple Unit (EMU) atau kereta untuk proyek Kereta Cepat Jakarta – Bandung (KCJB) mulai dikirim dari China ke Indonesia pada Jumat (5/8/2022) - Dok. KCIC

Bisnis.com, JAKARTA – Kereta Cepat Jakarta-Bandung, LRT Jabodebek, hingga Bandara Kediri Gudang Garam (GGRM) menjadi bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) sektor transportasi yang wajib selesai pada 2023.

Total terdapat tujuh PSN yang fokus pada infrastruktur transportasi. Dalam data Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) terdapat 4 proyek pelabuhan, 2 proyek kereta, serta 1 proyek pembangunan bandara.

Ketua Tim Pelaksana Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), Wahyu Utomo, menyampaikan sebanyak 158 proyek strategis nasional (PSN) telah rampung hingga Juli 2023. Wahyu menyampaikan proyek yang telah selesai tersebut memiliki nilai Rp1.102,6 triliun.

Dua PSN yang bakal bisa dinikmati oleh pengguna transportasi massal adalah proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (Kereta Cepat) dan LRT Jabodebek. Kedua moda transportasi anyar tersebut akan resmi meluncur dengan operasional terbatas mulai 18 Agustus 2023.

Dari sisi pendanaan, Kereta Cepat Jakarta-Bandung didanai melalui BUMN, sedangkan LRT Jabodebek menggunakan skema penugasan BUMN.

Kemudian, Bandara Dhoho di Kediri, Jawa Timur menjadi infrastruktur transportasi udara yang masuk dalam kategori PSN. Bandara tersebut digarap dengan skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU) oleh perusahaan rokok PT Gudang Garam Tbk (GGRM).

Selanjutnya, pemerintah juga menargetkan penyelesaian 4 PSN di sektor pelabuhan, yakni Makassar New Port di Sulawesi Selatan, Pelabuhan Sorong di Papua Barat, Pelabuhan Teluk Palu di Sulawesi Tengah, dan Pelabuhan Benoa di Bali.

Adapun, sebanyak 3 dari 4 pelabuhan tersebut menggunakan dana dari BUMN, yakni dari PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo, sedangkan pengembangan Pelabuhan Teluk Palu didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Wahyu juga menyampaikan bahwa sebanyak 5 proyek telah diselesaikan per 11 Juli 2023 dari target 30 PSN tahun ini. Dengan demikian, Wahyu mengatakan masih terdapat 25 proyek yang dikejar penyelesaiannya di sisa tahun ini. 

“Untuk tahun ini saja kita targetnya 30, tapi sudah selesai 5, jadi kita harapkan sampai Desember ada tambahan 25 proyek yang selesai di tahun ini,” ujar Wahyu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper