Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kondisi Terkini Plaza Semanggi, Usai Pandemi Sepi Bak Kuburan

Plaza Semanggi kembali ramai diperbincangkan di jagat media sosial Twitter. Teranyar, unggahan akun @txtdrkuliner di Twitter menceritakan
Kondisi di pusat perbelanjaan Plaza Semanggi, Jakarta yang sepi penyewa dan pengunjung, Kamis (20/7/2023). /BISNIS - Dwi Rachmawati.
Kondisi di pusat perbelanjaan Plaza Semanggi, Jakarta yang sepi penyewa dan pengunjung, Kamis (20/7/2023). /BISNIS - Dwi Rachmawati.

Bisnis.com, JAKARTA - Plaza Semanggi kembali ramai diperbincangkan di jagat media sosial Twitter. Warganet banyak yang mengomentari unggahan berisi foto terkini mal yang kini kondisinya sangat sepi pengunjung meski pandemi Covid-19 sudah berakhir.

Bisnis.com mencoba menyusuri Plaza Semanggi pada hari kerja, Kamis (20/7/2023) pukul 10.30 WIB. Memasuki lobi mal, jejeran toko memang terpantau tutup. Tenant yang buka pun bisa dihitung jari, nampak sepi di antara deretan rollingdoor yang tertutup rapat.

Mal yang memiliki 8 lantai itu pun nampak sama sepinya di setiap lantai. Sejumlah pedagang pakaian, aksesoris, hingga perlengkapan handphone masih berjualan meskipun jumlahnya bisa dihitung jari. Ada juga toko yang menjual seni lukisan di lantai dua masih menyala dengan bingkai-bingkai lukisan di kaca toko.

Tak seperti pusat perbelanjaan yang terdengar suara pedagang mempromosikan dagangannya, hanya sunyi yang dirasakan telinga saat berjalan di lorong-lorong mal. Pramuniaga toko yang masih beroperasi pun enggan mengucapkan sepatah kata untuk menarik pengunjung yang melewati lapak mereka.

Plaza semanggi 1
Plaza semanggi 1

Kondisi Plaza Semanggi yang sepi pengunjung, Kamis (20/7/2023)./ BISNIS - Dwi Rachmawati.

Sesaat kemudian nampak panggung dan layar menyala di tengah lobi, dengan suara musik yang disetel dan menjalar ke pelantang. Namun, lalu lalang pengunjung yang sedikit, membuat suasana sepi tak terpecahkan oleh musik.

Lift pengunjung masih berfungsi, tapi tak semua eskalator di setiap lantai beroperasi. Hanya sebelah eskalator beroperasi, entah naik atau turun, berbeda di setiap lantainya.

Memasuki jam makan siang pukul 12.00 WIB, nampak gerombolan karyawan kantoran satu per satu memasuki mal. Adapun yang dituju yakni lantai 3A, di mana pusat restoran berada. Di lantai ini, sejumlah tenant besar seperti KFC, Yoshinoya masih beroperasi. 

Bahkan, KFC pun sampai memasang banner "KFC Tetap Buka" mulai dari eskalator menuju lantai 3A tersebut, seakan ingin memberitahu pengunjung bahwa KFC tetap buka di antara tenant-tenant yang dominan tutup.

Pramusaji sebuah restoran cepat saji di Plaza Semanggi yang enggan disebutkan namanya, mengatakan bahwa restoran saat ini bergantung pada kunjungan karyawan kantoran di sekitar Plaza Semanggi. 

"Paling ramai kalau karyawan Gedung Veteran dan Hana Bank makan siang ke sini," ujarnya saat ditemui.

Benar saja, sekitar pukul 13.15 WIB para karyawan kantoran satu per satu meninggalkan pusat restoran di lantai 5, suasana sepi kembali terasa dengan kursi-kursi makan yang kembali kosong.

Plaza Semanggi 2
Plaza Semanggi 2

Kondisi Plaza Semanggi yang sepi pengunjung, Kamis (20/7/2023)./ BISNIS - Dwi Rachmawati.

Plaza Semanggi 3
Plaza Semanggi 3

Kondisi Plaza Semanggi yang sepi pengunjung, Kamis (20/7/2023)./ BISNIS - Dwi Rachmawati.

Selain bergantung pada kunjungan makan siang dan makan sore para karyawan kantor di sekitar sana, menurutnya Plaza Semanggi cenderung sedikit lebih ramai di akhir pekan. Terutama orang-orang yang berkunjung untuk nonton bioskop di Cinepolis di lantai 5 mal.

"Wah kalau akhir pekan memang agak lebih ramai, karena masih banyak yang ke bioskop di lantai lima, dan kalau ada event juga lumayan ramai," tuturnya.

Mantan Anggota Ombudsman, Alvin Lie turut memberikan komentar ihwal kondisi Plaza Semanggi yang kini sepi. Dia bercerita, dahulu Plaza Semanggi masih ramai saat dirinya sering berkunjung untuk melakukan aktivitas olahraga di pusat kebugaran.

Kemudian, sejak penerapan sistem pembayaran parkir wajib menggunakan aplikasi dompet digital membuat pengunjung enggan untuk pergi ke mal tersebut. Selain itu, ada dugaan harga sewa toko yang melonjak membuat banyak gerai yang tutup, terlebih penjual gawai dan asesoris.

"Tenant baru tidak diatur miznya sehingga mall kehilangan karakter," tulis Alvin Lie @alvinlie21 mengomentari unggahan akun @txtdrkuliner.

Dia juga menyebut kondisi serupa juga terjadi pada mal Ratu Plaza yang sebelumnya selalu ramai dan sulit untuk mencari tempat parkir. Namun, sejak toko-toko elektronik berguguran, mal tersebut menjadi kehilangan daya tarik dan karakter.

Mengulik sedikit kebelakang sejarah Plaza Semanggi, mal garapan Lippo Group ini dibuka pada 2004 dan diresmikan oleh Presiden Megawati Soekarnoputri. Memiliki luas bangunan sebesar 57.917 meter2, Plaza Semanggi berdiri di antara Balai Sarbini dan Gedung Veteran RI.

Berdasarkan catatan Bisnis.com, Kamis (12/1/2023), pembangunan konstruksi Plaza Semanggi dilakukan oleh Pembangunan Perumahan dan Total Bangun Persada dengan waktu pengerjaan selama tiga tahun dari 2001-2004.

Pembangunan Plaza Semanggi itu disebut menghabiskan dana sekitar Rp400 miliar pada 2003 dengan mengadopsi konsep Downtown Sensation memberikan pengalaman mulai dari pusat jajanan serba ada, acara kebudayaan, busana, hiburan, alat elektronik, taman bermain dan lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman
  1. 1
  2. 2
Penulis : Dwi Rachmawati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper