Bisnis.com, JAKARTA - Plaza Semanggi terpantau masih sepi pengunjung usai sebelumnya sempat viral karena kondisinya yang disebut nyaris mati pascapandemi Covid-19.
Berdasarkan penelusuran Bisnis, pada Selasa (13/2/2024) geliat niaga di Plaza Semanggi terpantau masih lesu. H+3 Tahun Baru Imlek, mal tersebut tidak banjir pengunjung.
Memasuki lobi mal, pengunjung langsung disambut oleh spanduk pemberitahuan renovasi mal yang tengah berlangsung. Area ground floor mal tidak menunjukkan keramaian karena proses renovasi mayor tengah berlangsung.
Berbeda dengan lantai dasar, sejumlah gerai pakain bekas, aksesoris, perlengkapan handphone dan toko alat musik tampak buka di sepanjang lantai 2 hingga lantai 8.
Saat menyusuri lorong toko, pengunjung juga tidak disuguhkan dengan suara pedagang yang menjajakan dagangannya. Hanya gaduh proses renovasi yang terdengar.
Baca Juga
Saat dikonfirmasi, salah satu pekerja konstruksi yang enggan menyebutkan namanya mengaku telah melakukan proses renovasi sejak bulan November 2023.
"Ini sudah mulai dari November 2023, sudah sekitar 3 bulan lah," jelasnya singkat saat ditemui.
Beranjak menuju lantai 5 yang menjadi pusat sentra makanan, di jam makan siang sekitar pukul 13.25 WIB juga tidak tampak keramaian. Hanya segelintir orang yang tampak duduk di tenan-tenan makanan.
Kendati sepi pengunjung, sejumlah fasilitas umum di mal ini tampak masih beroperasi, hanya terdapat beberapa eskalator yang tidak berfungsi. Di samping itu, lift pengunjung juga masih berfungsi. Kemudian, toilet mal juga tampak masih bersih terawat meskipun sepi pengunjung.
Sebagai informasi, Plaza Semanggi merupakan pusat perbelanjaan atau mal legendaris besutan PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) dan telah beroperasi sejak 2004.
Plaza Semanggi memiliki 8 lantai utama dengan luas lahan kotos 91,232 meter persegi dan luas bangunan sebesar 57.917 meter persegi. Mal ini terletak di kawasan Simpang Susun Semanggi, Jakarta Selatan yang gedungnya diapit oleh Balai Sarbini dan Gedung Veteran RI.
Pembangunan konstruksi Plaza Semanggi dilakukan oleh PT PP dan Total Bangun Persada dengan waktu pengerjaan selama tiga tahun dari 2001-2004.
Konstruksi Plaza Semanggi disebut menghabiskan dana sekitar Rp400 miliar pada 2003 dengan mengadopsi konsep Downtown Sensation memberikan pengalaman mulai dari pusat jajanan serba ada, acara kebudayaan, busana, hiburan, alat elektronik, taman bermain dan lainnya.