Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan logistik Ninja Xpress akan terus memperluas pangsa pasarnya pada segmen Usaha Kecil Menengah (UKM) seiring dengan potensi yang positif dan kontribusinya yang signifikan terhadap perekonomian nasional.
Head of Trade Marketing Ninja Xpress, Subarkah Dwipayana mengatakan sektor UKM memiliki potensi pertumbuhan yang sangat baik dan dapat berimbas positif terhadap bisnis perusahaan. Hal ini mengingat banyaknya jumlah UKM yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Dia menuturkan, usaha kecil dan menengah menjadi salah satu kontributor terbesar terhadap perekonomian Indonesia. Sektor UKM bahkan disebutkan menjadi salah satu penopang perekonomian nasional pada masa pandemi Covid-19.
United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD) dalam laporannya, Asean Investment Report 2022 yang diterbitkan Oktober 2022 menyebutkan, pelaku UMKM tercatat sebanyak 65,46 juta pelaku UMKM. Sektor ini juga disebutkan berkontribusi sebesar 60,3 persen terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) dan mampu menyerap 97 persen tenaga kerja di Indonesia.
“Kami melihat sektor UKM ini harus difasilitasi dengan baik agar kontribusinya ke ekonomi domestik tetap optimal,” Jelasnya dalam Konferensi Pers - Ninja Xpress: Suara UKM Negeri Vol.3, Senin (10/7/2023).
Salah satu upaya NinjaXpress untuk memperluas segmen di pasar UKM adalah dengan menawarkan creative business solutions. Dwi menjelaskan, pihaknya memberikan layanan video dan foto produk, endorsement, hingga live selling ke berbagai platform untuk para mitranya.
Baca Juga
Dia menuturkan, layanan ini dapat diakses oleh seluruh mitra UKM yang mengirimkan barang melalaui Ninja Xpress tanpa dipungut biaya alias gratis.
Layanan tersebut didukung dengan keberadaan creative hub yang merupakan sebuah tempat untuk melakukan pengambilan gambar, video, dan live selling untuk para mitra UKM perusahaan. Dia menuturkan, Ninja Xpress telah membuka 1 fasilitas creative hub di wilayah Pejaten, Jakarta Selatan dan berencana membuka fasilitas serupa di wilayah Bandung, Jawa Barat pada tahun ini.
Dwi melanjutkan, sejak awal dibuka pada Maret 2023 hingga Juni 2023, creative hub di Jakarta telah digunakan untuk melakukan lebih dari 800 pengambilan foto produk, dan lebih dari 350 video produk.
Fasilitas ini juga telah digunakan oleh lebih dari 80 UKM untuk melakukan pengambilan foto dan video produk, 5 UKM untuk melakukan live selling dengan total durasi selama lebih dari 10 jam
“Logistik kaitannya erat sekali dengan UKM. Kalau sektor ini [UKM] naik, maka kami di logistik juga akan mengalami pertumbuhan,” ujarnya.