Bisnis.com, JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia atau Pelindo masih terus membahas rencana pembangunan hub logistik atau logistic hub baru di Jalan Tol Cibitung Cilincing.
Group Head Perencanaan Strategis Pelindo Bobby Hardian mengatakan, perseroan akan membangun hub logistik yang berdekatan dengan kawasan rest area ruas tol tersebut.
Menurutnya, kehadiran kawasan logistik terpadu di wilayah tersebut akan berfungsi sebagai titik bagi perseroan agar dapat memberi nilai tambah pada produk-produknya sebelum didistribusikan secara luas.
Dia mengatakan, hub logistik tersebut juga diharapkan mempermudah perusahaan dalam mengkonsolidasikan kargonya sebelum masuk ke pelabuhan.
“Nanti di hub tersebut diharapkan bisa menambah nilai dari barangnya, misalnya sepatu dimasukkan ke kotaknya, diberikan merek, dan lainnya. Jadi, [hub logistik] bukan ke produksi, tapi lebih ke pengemasan barang sehingga ada value added di sana,” jelasnya dalam acara Pelepasan Tim Jelajah BUMN 2023 Bisnis Indonesia di Wisma Bisnis Indonesia, Selasa (4/7/2023).
Bobby menuturkan, pihaknya masih melakukan kajian terkait jenis barang atau kargo yang akan menjadi fokus pada hub logistik tersebut. Dia memaparkan, penentuan jenis barang akan berpengaruh terhadap rencana pengembangan serta potensi mitra strategis yang dapat diajak bekerja sama dalam proyek ini.
Baca Juga
Dia melanjutkan, Pelindo juga telah memiliki subholding khusus logistik, yakni PT Pelindo Solusi Logistik atau SPSL yang nantinya dapat bermitra dengan perusahaan lain yang lebih berpengalaman terkait proses konsolidasi dan distribusi kargo. Hal tersebut agar proses integrasi dari hub logistik tersebut ke pelabuhan terdekat dapat berjalan dengan optimal.
Adapun, Bobby menambahkan pihaknya membuka peluang seluas - luasnya untuk calon mitra yang berminat menggarap proyek ini bersama Pelindo. Dia mengatakan, kerja sama antara Pelindo dan mitra-mitra tersebut dapat bebentuk joint venture, joint operation, ataupun skema-skema lainnya.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Pelindo Solusi Logistik Joko Noerhudha menjelaskan Logistic Hub ini akan menyatu dengan rest area. Di Logistic Hub, para pemilik barang bisa mengkonsolidasikan barangnya agar bisa diangkut melalui kapal dengan biaya yang lebih efisien. Tidak jarang ada perusahaan yang mengirim barang tak sampai satu kontainer.
"Karena itu, ada perusahaan jasa yang mengkonsolidasikan mereka untuk digabung dalam satu kontainer. Tentu saja biaya pengirimannya jadi lebih murah," jelasnya.
_(1).jpg?w=348&h=261)
