Bisnis.com, JAKARTA - Berita soal dampak penemuan 70 miliar ton cadangan fosfat di Norwegia terhadap perang Rusia vs Ukraina menjadi berita terpopuler di kanal ekonomi Bisnis.com, Senin (10/7/2023).
Selain itu, serta manuver taipan Hermanto Tanoko yang menambah koleksi saham Bank Danamon (BDMN) juga paling banyak dibaca di kanal finansial.
Berikut ulasan singkat 5 berita terpopuler di Bisnis.com sejak Minggu (9/7/2023) hingga Senin (10/7/2023).
1. Dampak Penemuan 70 Miliar Ton Fosfat di Norwegia pada Perang Rusia vs Ukraina
Penemuan 70 miliar ton Fosfat di Norwegia sedikit banyak akan memengaruhi perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina. Benarkah negara Eropa 'full senyum' setelah Norge Mining mengumumkan penemuan 70 miliar ton Fosfat di Norwegia?
Mineral fosfor merupakan salah satu komponen kunci untuk membangun teknologi hijau, yakni baterai lithium-besi fosfat untuk mobil listrik, panel surya, dan chip komputer. Uni Eropa ikut senang atas penemuan tersebut sebab 70 miliar ton Fosfat yang ditemukan di Norwegia ini. Sebab mineral tersebut akan sangat berguna bagi masa depan Barat.
Baca Juga
2. Janet Yellen Jawab Rencana BRICS Rilis Mata Uang Baru Penantang Dolar AS
Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Janet Yellen meyakini meski negara-negara BRICS, Brazil, India, Rusia, dan China, berencana untuk mengeluarkan mata uang baru, dolar AS akan tetap kuat.
Janet Yellen, saat bertemu pejabat senior China baru baru ini, memperkirakan mata uang negaranya akan tetap menjadi mata uang dominan dalam transaksi internasional.
3. Taipan Hermanto Tanoko Pertebal Kepemilikan Saham di Bank Danamon (BDMN)
Crazy rich asal Surabaya Hermanto Tanoko diam-diam diketahui mempertebal koleksi kepemilikan sahamnya di PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (BDMN).
Mengutip Laporan Top 20 Pemegang Saham Bank Danamon yang dirilis perseroan, hingga periode Juni 2023 bos PT Avia Avian Tbk. (AVIA) tersebut duduk di posisi ke-14 sebagai pemegang saham Bank Danamon dengan porsi kepemilikan 7,03 juta (7.035.700) saham atau 0,08 persen.
Apabila dibandingkan dengan posisi pada bulan sebelumnya, portofolio Hermanto Tanoko meningkat 701.000 saham. Di mana, pada Mei 2023 posisinya masih duduk di urutan ke-16 dengan kepemilikan 6,33 juta (6.334.700) saham atau 0,007 persen.
4. Harga Batu Bara Anjlok, Saham INDY, BUMI hingga ADRO Ikut Terjun
Harga batu bara terus mengalami penurunan. Dalam setahun, hingga hari ini, Minggu (9/7/2023) harga emas hitam itu telah anjlok hingga 51,86 persen. Seiring dengan pelemahan tersebut, saham INDY, BUMI hinga ADRO juga ikut terjun hinga puluhan persen. Mengutip data Barchart.com, harga batu bara untuk kontrak Juli 2023 terpantau turun 1,65 persen ke US$138 per ton.
Dalam setahun, harganya turun 51,86 persen. Selain itu, untuk kontrak Agustus dan September 2023 masing-masing turun 1,95 persen, dan kontrak Oktober turun 1,25 persen. Melihat penurunan harganya, harga saham sejumlah emiten batu bara juga mengalami pelemahan, di antaranya ada INDY, ITMG, dan ADRO.
5. Norwegia Temukan Harta Karun 70 Miliar Ton Fosfat, RI Juga Punya Loh!
Fosfat telah lama digunakan secara luas sebagai bahan baku pembuatan pupuk. Namun, seiring berkembangnya zaman, fosfat juga mulai dimanfaatkan untuk kendaraan listrik, yakni dalam bentuk baterai lithium iron phosphate (LFP).
Adapun, Indonesia saat ini merupakan salah satu negara pengimpor fosfat dari beberapa negara. Kendati demikian, mengutip Indonesian Minerals Year Book 2018 yang diterbitkan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kementerian ESDM), Indonesia ternyata juga memiliki potensi sumber daya fosfat yang totalnya sebanyak 23,33 juta ton dan tersebar di beberapa provinsi.