Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Daging Ayam Ras Tembus Rp38.800, Kemendag Klaim Harga Pangan Relatif Stabil

Kementerian Perdagangan menyebut harga pangan relatif stabil meski sejumlah komoditas mengalami kenaikan harga maupun berada di atas harga eceran tertinggi.
Pedagang memotong daging ayam di lapaknya di Pasar Kosambi Bandung, Jawa Barat, Selasa (16/1)./JIBI-Rachman
Pedagang memotong daging ayam di lapaknya di Pasar Kosambi Bandung, Jawa Barat, Selasa (16/1)./JIBI-Rachman

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyampaikan bahwa harga mayoritas kebutuhan bahan pokok relatif stabil. Namun, beberapa harga pangan mengalami kenaikan, seperti daging ayam ras yang naik 4,3 persen secara rata-rata nasional menjadi Rp38.800 per kilogram (kg).

Beberapa harga komoditas juga berada di atas harga eceran tertinggi (HET), seperti minyak goreng curah mencapai Rp14.800 per liter, beras premium Rp13.900 per kg, hingga beras medium Rp11.600 per kg.

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Isy Karim mengatakan, pihaknya fokus dan selalu menjaga stabilitas dan pasokan barang kebutuhan pokok guna menjaga daya beli masyarakat sekaligus inflasi nasional.

“Semua kebutuhan bahan pokok semuanya relatif stabil per 19 Juni. Namun, beberapa naik, seperti daging ayam ras, telur dan beras,” ujar Isy dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (21/6/2023).

Isy menambahkan, harga cabai merah juga mengalami kenaikan sebesar 3,38 persen jadi Rp39.800 per kg, cabai rawit merah naik 3,20 persen jadi Rp45.200 per kg, dan bawang putih naik 2,42 persen jadi Rp38.100 per kg.

Untuk cabai merah besar mengalami penurunan harga 2,48 persen dibandingkan bulan lalu menjadi Rp39.000 per kg, gula pasir naik 1,38 persen jadi Rp14.700 per kg, dan daging sapi turun 0,51 persen jadi Rp137.700 per kg.

Dia mengatakan, ke depan seiring dengan fenomena alam El Nino, perlu strategi kebijakan yang mendukung ketahanan pangan, kedaulatan, dan kemandirian pangan. Selain itu, menurut Isy, sebagai antisipasi memenuhi beberapa kebutuhan komoditas yang sebagian besar dari pasokan impor, perlu melakukan beberapa pendekatan ke negara-negara produsen guna menjalin kerja sama perdagangan.

“Baik kerja sama B to B [business to business] , maupun G to G [government to government] dalam rangka penguatan cadangan pangan pemerintah,” ujar Isy.

Sebelumnya, menjelang Iduladha, mayoritas bahan pangan atau komoditas pokok, seperti beras, kedelai, bawang merah hingga minyak goreng mengalami kenaikan harga secara rata-rata di seluruh Indonesia.

Berdasarkan Panel Harga Badan Pangan Nasional pada Rabu (21/6/2023) pukul 09.00 WIB, harga beras premium naik 1,92 persen dibanding pekan lalu jadi Rp13.830 per kilogram (kg), beras medium naik 0,25 persen dibanding pekan sebelumnya jadi Rp11.880 per kg, kedelai naik 0,70 persen jadi Rp12.970 per kg.

Lalu, harga bawang putih naik 1,82 persen jadi Rp38.080 per kg, bawang merah naik 1,81 persen jadi Rp38.260 per kg, cabai merah keriting naik 4,85 persen jadi Rp35.880 per kg, cabai rawit merah naik 5,54 persen jadi Rp42.680 per kg, daging sapi naik 0,25 persen jadi Rp135.670 per kg, daging ayam ras naik 0,16 persen jadi Rp37.870 per kg.

Selanjutnya, harga telur ayam ras naik 1,95 persen jadi Rp30.910 per kg, gula konumsi naik 1,03 persen jadi Rp14.660 per kg, minyak goreng kemasan sederhana naik 2,07 persen jadi Rp18.210 per kg.

Harga tepung terigu curah naik 1,54 persen jadi Rp11.220 per kg, minyak goreng curah naik 0,40 persen jadi Rp14.960 per kg, jagung turun 2,21 persen jadi Rp6.190 per kg, ikan kembung naik 5,14 persen jadi Rp41.140 per kg. Lalu, ikan tongkol naik 0,39 persen jadi Rp35.660 per kg, ikan bandeng naik 0,34 persen jadi Rp34.800 per kg, garam naik 3,66 persen jadi Rp11.880 per kg, dan tepung terigu curah naik 0,66 persen jadi Rp13.750 per kg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper