Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hari Belanja Diskon, Pengusaha Ritel Bidik Transaksi Rp70 Triliun

Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) optimistis total transaksi Hari Belanja Diskon bisa mencapai Rp70 triliun.
Ilustrasi Hari Belanja Diskon Indonesia.
Ilustrasi Hari Belanja Diskon Indonesia.

Bisnis.com, JAKARTA - Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) akan menyelenggarakan Hari Belanja Diskon Indonesia/ Happy Birthday Indonesia (HBDI) Tahun 2023 ke-7 yang akan berlangsung dari tanggal 14-27 Agustus 2023. Dalam acara itu, Hippindo menargetkan penjualan mencapai Rp70 triliun.

Ketua Umum Hippindo Budihardjo Iduansjah mengatakan acara tersebut sudah berlangsung sejak dalam beberapa tahun sejak didirikannya Hippindo pada 8 Juni 2016 silam. Setiap acara, minimal yang didapkan Hippindo setidaknya Rp50 triliun.

“Jadi ya kalau Lebaran itu bisa naik jadi Rp100 triliun, jadi dalam konsepnya itu Lebaran itu selalu terbesar bisa naik satu kali lipat. Nah kali ini mungkin bisa sekitar Rp60 sampai Rp70 triliun bisa kita dapatkan dari acara ini dalam satu bulan,” ujar Budihardjo kepada awak media, Jumat (9/6/2023).

Dia menuturkan, setiap acara HBDI pihaknya selalu menyebar diskon kepada konsumen. Untuk tahun ini diskonnya bisa mencapai 78 persen.

“Diskonnya macam-macam tetapi angka-angkanya tujuh dan delapan, karena ulang tahun Indonesia ke 78. Jadi angkanya diskonnya bisa 78 persen, biisa juga Rp78.000, bisa tujuh plus delapan jadi itu bagaimana masih masih anggota untuk improvisasi sendiri memberikan diskonnya. Tetapi yang pasti diskonnya harus tujuh atau delapan,” terang Budihardjo.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan acara tersebut selain meningkatkan pertumbuhan sektor ritel, juga menjadi ajang manufaktur Indonesia untuk bangkit kembali, khususnya bagi produk baju dan sepatu.

“Sangat mendorong, karena ini sudah tahun ke tujuh jadi pemain sepatu atau baju biasanya ada peningkatan sekitar 50 persen dari acara kami ini. Karena mereka didatangin [konsumen] karena adanya diskon. Semua di sektor seperti restoran ikut, supermarket ada sebagian, elektronik, head hardware. kafe kopi itu semua akan kita libatkan,” ungkapnya. 

Menurut dia, pertumbuhan sektor restoran, hotel saat ini cukup bagus, meski sektor manufaktur Indonesia saat ini sedang mengalami tantangan besar karena penjualannya masih belum pulih sejak pandemi. Salah satu penyebabnya, kata dia, lantaran pasar dalam negeri digempur oleh produk impor.

“Tapi garmen ini sekitar 70-80 persen penjualannya belum balik seperti tahun lalu, tetapi sedang proses naik pelan- pelan. Saya kira itu penyebabnya macam-macam seperti salah satu testing itu banjirnya produk impor bekas itu juga memukul kami, makannya di satu sisi memang yang harus diperhatikan,” tutur Budihardjo.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menyampaikan, penyelenggaraan Hari Belanja Diskon Indonesia (HBDI) 2023 yang akan diselenggarakan merupakan peluang bagi para pelaku usaha untuk menggali potensi pasar secara maksimal. Diharapkan, dengan memanfaatkan potensi tersebut akan turut membangkitkan geliat perekonomian nasional.

“Momen ini merupakan kesempatan emas bagi para pelaku usaha yang bergerak di sektor ritel, kuliner, dan hiburan untuk menggali potensi pasar. Penyelenggaraan HBDI juga diharapkan menggairahkan sektor perdagangan dan pariwisata yang pada gilirannya akan mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi Indonesia,” jelas Jerry.

Menurut dia, kegiatan HBDI yang dilaksanakan di berbagai pusat perbelanjaan, baik daring maupun luring, akan menggerakkan daya beli masyarakat dan mendorong perekonomianIndonesia yang diproyeksikan tumbuh sekitar 4,5 – 5,3 persen di 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Indra Gunawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper