Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sektor lapangan usaha akomodasi dan makan minum, serta aktivitas jasa lainnya menjadi sektor tertinggi penyerap tenaga kerja selama Februari 2022-Februari 2023.
“Lapangan usaha jasa lainnya, dan akomodasi dan makan minum menjadi sektor tertinggi penyerap tenaga kerja, yaitu masing-masing sekitar 0,51 juta orang,” tulis BPS dalam paparan yang disampaikan Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh. Eddy Mahmud, Jumat (5/5/2023).
Sektor perdagangan juga tercatat menyerap tenaga kerja terbanyak setelah jasa lainnya, serta akomodasi dan makan minum, yakni sebanyak 0,44 juta orang. Diikuti sektor konstruksi 0,41 juta orang dan industri pengolahan 0,16 juta orang.
Sementara itu, tiga sektor dengan tenaga kerja terbanyak di Indonesia, yaitu pertanian dengan distribusi penduduk bekerja sebesar 29,36 persen dari total 138,63 juta orang penduduk yang bekerja, diikuti perdagangan 18,93 persen, dan industri pengolahan 13,58 persen.
Adapun, ketiga sektor tersebut masing-masing tercatat menyerap tenaga kerja sebanyak 0,05 juta orang, 0,44 juta orang, dan 0,16 juta orang selama Februari 2022-Februari 2023.
Eddy menyebut, seluruh lapangan pekerjaan mengalami peningkatan jumlah tenaga kerja pada Februari 2023, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Baca Juga
“Artinya, masing-masing sektor, masing-masing lapangan pekerjaan, memiliki kekuatan masing-masing dalam menyerap tenaga kerja kalau kita bandingkan kondisi setahun yang lalu,” ujarnya.