Bisnis.com, JAKARTA - Chief Executive Officer (CEO) dan Chief Financial Officer (CFO) Silicon Valley Bank Financial Group dilaporkan mengundurkan diri, usai keduanya digugat oleh para pemegang saham pada Maret lalu.
Dilansir dari Reuters, Selasa (25/4/2023), SVB menyampaikan bahwa CEO Gregory Becker mengundurkan diri pada 19 April 2023, sementara CFO Daniel Beck hengkang dari perusahaan tersebut pada 18 April 2023 lalu.
Sebelumnya, sejumlah pemegang saham menuding kedua petinggi SVB tersebut telah menutup-nutupi kemungkinan akan kebangkrutan SVB kepada para pemegang saham.
Baca Juga
Adapun, komite restrukturisasi telah menunjuk Nicholas Grossi dari A&M sebagai kepala keuangan sementara perusahaan pada tanggal 20 April 2023 lalu.
Untuk diketahui, Grossi sendiri merupakan seorang direktur pelaksana pada praktik restrukturisasi komersial A&M di Amerika Utara, Chicago. Pria berusia 44 tahun tersebut telah menyelamatkan perusahaan-perusahaan di berbagai macam industri, termasuk jasa keuangan, otomotif, daur ulang, minyak dan gas, manufaktur, transportasi, dan perawatan kesehatan.
Adapun saat ini, SVB tengah menjalani proses kebangkrutan setelah regulator California menutup Silicon Valley Bank pada awal Maret 2023 lalu. Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC) juga menobatkan keruntuhan SVB sebagai kebangkrutan bank terbesar sejak Washington Mutual bangkrut pada saat krisis keuangan tahun 2008.
Regulator kemudian setuju untuk mendukung kesepakatan pemberi pinjaman regional First Citizens BancShares (FCNCA.O) untuk mengakuisisi Silicon Valley Bank.